Friday, November 25, 2011

Daftar 40 Orang Terkaya Di Indonesia [versi majalah Forbes]


KABAR APA SAJA-Meskipun volatilitas terjadi di banyak negara di dunia, perekonomian negara keempat di dunia yang paling padat penduduknya, yakni Indonesia malah sebaliknya.

Ekonomi Indonesia menunjukkan terjadinya peningkatan belakangan ini.

Forbes mencatat PDB Indonesia, tumbuh 70% dari target Pertumbuhan pasar saham naik 3%.

Itu semua membantu meningkatkan total kekayaan 40 pengusaha terkaya di Indonesia sebesar 19% menjadi 85,1 miliar.

Forbes merilis tiga nama pengusaha terkaya di Indonesia yakni Hartono bersaudara (pemilik Djarum), Susilo Wonowidjojo (Gudang Garam), dan Eka Tjipta Widjaja (Sinarmas Grup).

Seperti dilansir Forbes Rabu (23/11/2011), kekayaan tiga posisi teratas orang terkaya di Indonesia ini mengalami peningkatan tahun ini, yakni sebesar 7,5 miliar dolar AS.

Trio pengusaha terkaya ini sekarang memiliki total kekayaan senilai 32,5 miliar dolar AS atau mewakili 38% dari total kekayaan 40 daftar orang terkaya di Indonesia.

Berikut adalah daftar 40 orang terkaya Indonesia menurut Forbes:

1. R. Budi & Michael Hartono (14 miliar dolar AS).
2. Susilo Wonowidjojo (10 miliar dolar AS).
3. Eka Tjipta Widjaja (8 miliar dolar AS)
4. Low Tung Kwok (3,7 miliar dolar AS)
5. Anthoni Salim (3,6 miliar dolar AS)
6. Sukanto Tanoto (2,8 miliar dolar AS)
7. Martua Sitorus (2,7 miliar dolar AS)
8. Peter Sondakh (2,6 miliar dolar AS)
9. Putera Sampoerna (2,4 miliar dolar AS)
10. Achmad Hamami (2,2 miliar dolar AS)
11. Chairul Tanjung (2,1 miliar dolar AS)
12. Boenjamin Setiawan (2 miliar dolar AS)
13. Sri Prakash Lohia (1,7 miliar dolar AS)
14. Murdaya Poo (1,5 miliar dolar AS)
15. Tahir (1,4 miliar dolar AS)
16. Edwin Soeryadjaya (1,35 miliar dolar AS)
17. Kiki Barki (1,3 miliar dolar AS)
18. Garibaldi Thohir (1,3 miliar dolar AS)
19. Sjamsul Nursalim (1,22 miliar dolar AS)
20. Ciliandra Fangiono (1,210 miliar dolar AS)
21. Eddy Wiliam Katuari (1,2 miliar dolar AS)
22. Hary Tanpesoedibjo (1,19 miliar dolar AS)
23. Kartini Muljadi (1,15 miliar dolar AS)
24. TP Rachmat (1,140 miliar dolar AS)
25. Djoko Susanto (1,040 miliar dolar AS)
26. Harjo Sutanto (1 miliar dolar AS)
27. Ciputra (950 juta dolar AS)
28. Samin Tan (940 juta dolar AS)
29. Benny Subianto (900 juta dolar AS)
30. Aburizal Bakrie (890 juta dolar AS)
31. Engki Wibowo & Jenny Quantero (810 juta dolar AS)
32. Hashim Djojohadikusumo (790 juta dolar AS)
33. Soegiarto Adikoesoemo (770 juta dolar AS)
34. Kuncoro Wibowo (730 juta dolar AS)
35. Muhammad Aksa Mahmud (710 juta dolar AS)
36. Husain Sjojonegoro (700 juta dolar AS)
37. Sandiaga Uno (660 juta dolar AS)
38. Mochtar Riady (650 juta dolar AS)
39. Triatma Haliman (640 juta dolar AS)
40. Handojo Santosa (630 juta dolar AS).


CATATAN; KENAPA MAJALAH FORBES GAK SEKALIAN MERILIS DAFTAR ORANG-ORANG PALING MISKIN DI INDONESIA...???[biar para pengusaha kaya di indonesia yg diatas pada tahu !!!] wajar aja kalo di demo toh faktanya yang kaya makin kaya yang miskin makin blangsak
tapi yang pasti orang miskin di indonesia gak bakalan bisa ke data karena sensusnya aja amburadul...klopun ada datanya pasti disembunyiin angka2 realnya..[karena saking gak kehitung jumlahnya].


http://www.tribunnews.com/

Ditemukan;prasasti Suku Maya yang memperkuat ramalan akan terjadinya kiamat pada 2012.


KABAR APA SAJA-Para ilmuwan di Meksiko kembali menemukan prasasti Suku Maya yang memperkuat ramalan akan terjadinya kiamat pada 2012.

Para ilmuwan pernah menemukan prasasti Suku Maya di situs Tortuguero di teluk Tabasco yang sempat menggegerkan dunia karena prasasti itu berisi ramalan terjadinya kiamat pada 2012. Hari kiamat yang berdasarkan interpretasi beberapa kalangan tertera di prasasti itu terkait dengan Bolon Yokte, dewa misterius Suku Maya yang dihubungkan dengan perang dan penciptaan.


Selama ini, prasasti dari Tortuguero merupakan satu-satunya rujukan tentang kiamat 2012. Namun kini, National Institute of Antropology and History di Meksiko mengumumkan bahwa sebenarnya ada satu lagi prasasti yang diperkirakan merujuk pada kiamat 2012. Prasasti itu ditemukan beberapa tahun lalu di situs Comalcalco, sebelah barat Tabasco.

Tak seperti prasasti lainnya, Prasasti Comalcalco berbahan bata merah sehingga disebut Bata Comalcalco. Prasasti itu telah menjadi perbincangan di kalangan ilmuwan akhir-akhir ini. Ada ilmuwan yang mengatakan bahwa teks pada prasasti itu merujuk hari kiamat pada tanggal 21 Desember 2012. Namun, ada pula yang mengatakan 23 Desember 2012. Masih belum jelas.

David Stuart, pakar epigrafi Universitas Texas di Austin, mengatakan, prasasti itu memuat kalender lingkaran, kombinasi posisi hari dan bulan yang berulang tiap 52 tahun. Tanggal yang tertera di prasasti terkait dengan akhir Baktun (periode tiap 394 tahun) ke-13. Angka 13 ialah angka keramat dalam pandangan Suku Maya.

Akhir Baktun ke-13, jika interpretasinya benar, akan jatuh pada 21 Desember 2012, yang boleh jadi merupakan akhir dunia. Namun, Stuart mengatakan bahwa interpretasi itu bisa saja salah. Tanggal yang dimaksud mungkin sudah terjadi pada masa lalu, merujuk kejadian besar di era klasik.

"Tidak ada alasan bahwa itu tidak bisa merujuk tanggal di masa lalu, mendeskripsikan peristiwa di masa klasik. Di samping itu, huruf ketiga pada prasasti sepertinya merujuk pada kata kerja huli, 'Dia datang'. Tak ada penanda masa depan, yang dalam pikiran saya, berarti bahwa tanggal di Comalcalco lebih berupa sejarah daripada masa depan," jelas Stuart, Jumat (25/11).

Apakah benar akan ada kiamat pada 2012? Jawabnya, tak ada yang tahu. Tapi National Institute of Antropology and History telah lama menyatakan bahwa kiamat 2012 yang dikaitkan dengan Suku Maya adalah interpretasi yang kurang tepat. Suku Maya memandang dunia sebagai sebuah siklus, berawal dan berakhir secara berkala, bukan seperti pandangan awam bahwa dunia nantinya akan benar-benar berakhir.

http://jabar.tribunnews.com/read/artikel/123551/Ditemukan-Referensi-Kedua-Soal-Kiamat-2012

Wednesday, November 23, 2011

PERBANDINGAN Pernikahan Anak Presiden Tempo Dulu DAN Sekarang [Jauuuuh Bangeet]

KABAR APA SAJA -Gembar-gembor pernikahan putra kedua Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Edy Baskhoro, membuat politisi Bambang Sosatyo membayangkan kontradiksi yang terjadi pada pernikahan Rahmawati Soekarno Putri, anak dari Presiden pertama RI, Soekarno.
TEMPO DULU

Pada tahun 1969 Sukarno -di tengah sakit ginjalnya yang parah- menghadiri pernikahan anaknya Rahmawati Sukarnoputeri dengan Martomo Pariatman Marzuki atau dikenal dengan panggilan Tommy.

Pernikahan itu, cerita Bambang, jauh dari kemewahan, dalam kondisi yang amat prihatin. Pernikahan cukup berlangsung di rumah Ibu Fatmawati di Jalan Sriwijaya, Kebayoran, Jakarta Selatan.

Kemudian, saat Bung Hatta datang ke pernikahan itu dan memberi selamat kepada Rahma, tiba-tiba terbuka pintu ada beberapa tentara. Di antara kerumunan tentara ada Bung Karno yang memakai jas hitam agak kedodoran dengan muka bengkak-bengkak datang ke pernikahan anaknya itu.

Ketika melihat kehadiran Bung Karno di sana, semua mata tertuju ke pintu. Beberapa orang meledak tangisnya termasuk Guntur. Hatta mengusap air mata dan tersedu-sedu melihat Sukarno. Fatmawati langsung berlari ke arah Sukarno dan menciumi suaminya itu. Sukarno berusaha tertawa tapi jelas ia sudah amat kepayahan.

"Sementara di luar rumah berita kedatangan Sukarno mulai diketahui banyak orang, dari tukang becak sampai tukang dagangan berlarian ke depan pagar rumah Sriwijaya mereka berteriak-teriak : “Hidup Bung Karno….Hidup Bung Karno” komandan tentara kaget dan memerintahkan agar Sukarno tidak terlalu lama di rumah Sriwijaya, ia harus segera pulang ke Wisma Yaso," cerita Bambang.

Inilah, satu-satunya pernikahan Bung Karno untuk anaknya yang ia hadiri. Sebuah tragedi memilukan dari seorang yang mendirikan bangsa ini. Seorang yang sepanjang hidupnya bekerja untuk Indonesia raya. Seorang yang membebaskan bangsanya dari belenggu penjajahan.

SEKARANG

Biaya pernikahan putra Presiden SBY yakni Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas dengan Aliya Rajasa putri Menko Perekonomian Hatta Rajasa disebut-sebut banyak pihak menelan biaya miliaran rupiah.

LSM Bendera misalnya menyebut biaya pernikahan Ibas-Aliyah mencapai Rp 12 miliar. Namun baik pihak Ibas dan Aliya sejauh ini belum menjelaskan berapa biaya yang dikeluarkan dari perhelatan itu.

Setidaknya pihak Presiden memastikan bahwa dana yang dipakai tidak ada sepersenpun dipakai dari kas negara. Dan tentunya sembari menjelaskan sumber dana yang didapatkan.

"Semua ini biaya pribadi kelaurga besar Pak SBY dan Hatta Rajasa," kata Sudi kemarin di kediaman Presiden SBY di Puri Cikeas Bogor, Jawa Barat.

Namun Sudi tidak tahu berapa biaya pernikahan sesungguhnya. Menurut Sudi, jangan ada yang berspekulasi mengenai biaya pernikahan Ibas-Aliya. "Jadi tolong kalau ada yang berspekulasi ada pemberitaan, informasi, tentang hal ini jelas saya tegaskan biaya adalah biaya sendiri pribadi Pak SBY dan Pak Hatta. Nominalnya, tentu namanya pribadi, tapi tentu seperti yang saudara-saudara saksikan ini (pernikahan) sepantasnya," kata Sudi.

"Perlu kita ingat, dalam laporan LHKPN, kekayaan SBY hanya mencapai Rp 7,14 miliar ditambah U$ 44.887, per 25 Mei 2009. Jadi, memang penuh pertanyaan dari mana dana prosesi pernikahan ini, jika benar sampai mencapai puluhan miliar," Ray menegaskan.

Hal lainnya adalah, terkait soal asas penghematan dan pola hidup sederhana yang senantiasa diucapkan SBY.
Lagi-lagi, jika benar adanya dana prosesi ini mencapai puluhan miliar, jelas ajakan untuk hemat dan sederhana hanya untuk rakyat Indonesia, tidak untuk elit, dan tidak juga untuk SBY sendiri.

CATATAN;sorry ane gak sirik dan ane gak ngurusin masalah kayak giniian ,inti masalahnya adalah tanggung jawab moral seorang pemimpin negara terhadap rakyatnya. masalah pantas atau tidak berita ini ,itu relatif tegantung "kondisi" dan tingkat kesadaran para pembaca.
contoh ; bagi anda yg ekonomi nya cukup dan hedonis "mungkin" komennya akan berbeda dengan koment yg ekonominya kurang tapi bersahaja , [blom lagi karena faktor pandangan politik]
dan terakhir ane cuma mengabarkan berita,dan biarlah agan2 yg nge-judge..[relevan ato tidak].

PISSS MEEN ^..^y


DI RANGKUM DARI http://www.tribunnews.com

Sunday, November 20, 2011

Norwegia, Negara Terbaik di Dunia


KABAR APA SAJA-Baru-baru ini badan program pembangunan PBB (UNDP) menobatkan Norwegia sebagai negara terbaik di dunia, dengan tiga indikator penilaian, tingkat pendidikan, pendapatan perkapita dan kesehatan masyarakatnya. Pada rilis tersebut juga mencantumkan Indonesia pada urutan 124 dari 187 negara yang di survei.

Bagi Norwegia sendiri ini tidaklah mengejutkan karena sebelumnya sudah sembilan kali berturut – turut di tasbihkan sebagai negara yang paling di inginkan sebagai tempat tinggal di dunia oleh lembaga yang sama.

Berikut ini ada beberapa fakta menarik tentang kehidupan di Norwegia yang saya dapatkan selama menempuh pendidikan di negara ini.

Bidang pendidikan, Norwegia menggratiskan seluruh biaya pendidikan pada semua jenjangnya, ini juga berlaku bagi warga negara asing yang bersekolah di sini. misalnya, saya dan 5 mahasiswa Aceh lainnya, bantuan beasiswa yang kami dapatkan dari pemerintah Norwegia, hanya kami pergunakan untuk biaya hidup.

Untuk mahasiswa juga disediakan kredit pelajar, artinya selama mahasiwa menyelesaikan pendidikan, biaya untuk menutupi kebutuhan sehari-hari seperti penginapan, makanan dan lainnya mereka dapatkan dari pinjaman bank dan akan mulai membayar cicilan ketika telah menyelesaikan pendidikan dan bekerja. Mahasiswa sama sekali tidak tergantung pada dana orang tua.

Untuk pendapatan penduduknya, negara ini penganut ekonomi sosialis, dengan ciri khasnya adalah perbedaan pendapatan diantara semua profesi tidak terlalu jauh, profesor sampai petugas kebersihan bisa hidup layak dari gaji mereka, bila profesor menggunakan mobil ke kampus, maka begitu juga dengan petugas kebersihan. Ciri khas lainnya, pajak yang tinggi, sehingga yang terjadi adalah yang beperpendapat tinggi membantu yang lainnya.

Bagaimana kalau kita sedang tidak memiliki pekerjaan atau karena alasan tertentu kita tidak mampu bekerja sebagaimana lazimnya?, tenang, pemerintah akan mensubsidi biaya hidup dan membantu mencari pekerjaan untuk kita.

Bila anda penduduk Norwegia dan berumur 67 tahun, saatnya mengambil pensiun dan mempergunakan waktu untuk menikmati hidup, berliburanlah ke banyak negara. Pada usia tersebut semua orang akan mendapat gaji pensiun, terlepas apapun pekerjaan anda, pegawai negeri, pegawai swasta, pebisnis atau anda hanya petani, semua akan mendapat pensiun yang yang layak.

Sebagai ilustrasi gaji, kawan saya, yang bekerja sebagai perawat di sebuah rumah sakit, mendapat bayaran 200 kroner (300 ratus ribu rupiah) perjam, kalau satu hari kerja 8 jam, maka pendapatanya 2,4 juta rupiah perhari. Jika bekerja pada hari libur atau hari-hari besar maka pendapatannya akan lebih dari itu.

Untuk bidang kesehatan, Norwegia juga menggratiskan biaya perawatan kesehatan. Saya pernah dirawat 6 hari di sebuah rumah sakit, saya bisa merasakan kualitas pelayanan rumah sakit mereka. Selain biaya rawat inap, obat-obatan, mereka juga menggratiskan ambulance. Untuk makanan, pasien bisa pergi sendiri ke dapur dan makan semau dan sepuasnya, kecuali pasien yang harus tetap diatas tempat tidur tentunya.

Standar ruangan dan pelayanan sama untuk semua masyarakat termasuk raja dan keluarganya, ruangan di rumah sakit tidak menganal perbedaan kelas, tidak ada bangsal ataupun VIP, semua ruangan sama, tergantung kebutuhan pelayanan saja.

Menjadi wanita hamil sangat terhormat di negara ini, selain menggratiskan semua biaya pemeriksaan kehamilan dan persalinan, pada saat melahirkan seorang ibu juga akan menerima bantuan dari pemerintah sebesar 35 ribu kroner (55 juta rupiah).

http://www.tribunnews.com/2011/11/17/ayo-mari-berguru-ke-norwegia-negara-terbaik-di-dunia