KABAR APA SAJA - Perdana Menteri Australia, Julia Gillard, dan Presiden Amerika Serikat, Barack Obama, mengatakan bahwa penempatan tentara di Darwin tidak akan mengganggu keamanan negara tetangga. Tentara AS di Australia untuk tujuan damai, salah satunya penanganan bencana.
Obama menyatakan, tidak ada niatan untuk mengganggu negara tetangga Australia."Saya bertemu Obama tadi malam. Dia menyampaikan, tidak ada niatan apapun untuk mengganggu negara tetangga Australia. Gillard juga menyampaikan hal yang sama, tidak ada niat mengganggu siapapun," kata Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada konferensi pers usai KTT ASEAN di Nusa Dua, Bali, 19 November 2011.
Gillard menambahkan, kehadiran tentara AS di Australia adalah untuk pelatihan penanganan bencana. Pelatihan, kata SBY, terutama karena diperlukannya gerakan cepat dalam menghadapai bencana, yang merupakan salah satu ancaman non-tradisional.
Presiden menampik semua pikiran miring yang menyangkutpautkan kehadiran tentara AS dengan konflik di Laut China Selatan, maupun permasalahan di Papua. "Jangan sampai ada syak wasangka, praduga yang menimbulkan perpecahan di kawasan. AS dan Australia menghormati integritas di kawasan," kata SBY.
Kehadiran tentara AS untuk penanganan bencana justru disambut baik oleh SBY, terutama karena Indonesia dan Australia telah menandatangani kesepakatan terkait penanganan bencana. Salah satu rencana dalam kesepakatan tersebut adalah dibentuknya satu pusat informasi bencana.
"Alangkah bagusnya jika tentara AS, China, Kamboja dan Thailand bersama-sama menangani bencana alam," tegas SBY.
PERTANYAANNYA ; Kenapa harus pake tentara klo cuma untuk penanganan bencana...???
http://dunia.vivanews.com/news/read/265723-tentara-as-di-australia-untuk-tangani-bencana
No comments:
Post a Comment