Friday, December 23, 2011

Kronologis Kejadian Pengeroyokan Pemain Sriwijaya FC Oleh Pemain Persija



KABAR APA SAJA- PALEMBANG - Polresta Palembang menggelar rekonstruksi pemukulan terhadap pemain Sriwijaya FC, Thierry-Hilton oleh pemain Persija Jakarta, Jumat (23/12/2011). Rekonstruksi ini berdasarkan keterangan dari tiga orang saksi, Duddy Parmawan dan Dedi Oktara dan MK, serta hasil Pra Rekonstruksi dengan 17 adegan yang diperankan petugas Reksrim Polresta Palembang, di Hotel Swarna Dwipa, Jumat (23/12/2011).
Adegan ke-1, Ismed mencari Hilton di bagian penerima tamu hotel.
Adegan ke-2, Ismed bersama beberapa pemain kemudian mencari Hilton
Adegan ke-3, Hilton saat itu tengah makan di kafe, langsung didatangi Ismed
Adegan ke-4, yang diperankan petugas, terlihat Ismed Sofyan terlihat ribut dengan Hilton Moreira dan langsung terjadi pertengkaran. Langsung memukul Hilton didekat tangga.
Adegan Ke-5, Leo bersama pemain persija lainnya yang melihat Ismed berkelahi langsung ikut mengeroyok Hilton.
Adegan ke-6,7,8, dan 9, Hilton yang terjepit berusaha kabur ke arah kamar dekat ruang loby. Berusaha melarikan diri, namun dikejar beberapa
pemain persija termasuk Bambang Pamungkas.
Adegan ke-10, di loby ini, Hilton menjadi bulan-bulanan pukulan para pemain persija. Termasuk Bambang Pamungkas. (keterangan saksi MK (24)
Adegan ke-11, Thierry datang berusaha melerai, namun pemain Persija yang sudah marah kemudian turut memukul Thierry sehingga keduanya terlibat baku hantam dengan Ismed, Leo, Bepe dan beberapa ofisial tim dan pemain lainnya.
Adegan ke-12, dalam adegan itu, berdasarkan keterangan para saksi Duddy Parmawan dan Dedi Oktara serta MK, Thierry Gathuessi yang melihat Hilton dikeroyok, datang dan bermaksud menengahi perkelahian yang terjadi.
Adegan ke-13, Pria asal Kamerun berpaspor Prancis ini, justru diincar. Ia kemudian terlibat perkelahian dengan pemain persija Ismed cs dan dikeroyok.
Adegan ke-14, tidak mau menjadi bulan-bulanan, ia melarikan diri ke lantai dua hotel Swarnadwipa. Di lantai dua sudah menunggu belasan pemain pemain Persija.
Adegan ke-15, saksi MK yang melihat ini langsung membantu Thierry untuk meloloskan diri ke lantai III. Namun dia dikejar para pemain Persija.
Adegan ke-16, Thierry berusaha keluar melalui pintu darurat. Nahasnya, ketika berusaha keluar tanganya terjepit pintu dan ditarik oleh beberapa pemain persija. Akibatnya, kaca pintu samping itu pecah akibat amukan pemain Persija, kemudian tangan Thierry mengalami luka. Selanjutnya, pada adegan keenam belas, Thierry yang lari ke loby tetap dikejar oleh pemain persija.
Adegan ke-17, Thierry di pukul dengan kayu untuk menjepit koran, papan serta kursi bahkan ada yang melempatkan racun api. Pemain persija kemudian melemparkan kursi ke arah Thierry namun meleset, pemain kemudian mengambil tabung gas dilemparkan ke arah Thierry hingga kemudian mengenai kaca loby dan pecah.
Karena merasa nyawanya terancam Thierry pun lari keluar dari hotel menuju jalan raya, hal ini ditunjukan pada adegan ketujuh belas. Di sini Thierry menghentikan pengendara motor yang kebetulan melintas dan langsung lari dibantu pengendara motor menuju ke arah Bukit Besar guna menghindari amukan para pemain persija.
"Saya katakan saya ini Thierry pemain SFC, saya tengah dikejar orang. Kemudian saya go...go...cepat," jelas Thierry.

PSSI-nya Ricuh Para pemain nya pun latah ikut-ikutan...mau dibawa kemana sepakbola indonesia ini????

http://www.tribunnews.com/2011/12/24/inilah-kronologi-dipukulnya-pemain-sriwijaya-fc

No comments:

Post a Comment