Saturday, December 17, 2011

Parah !!! Azis Syamsuddin : Uang Senyum Polisi di Mesuji Dianggap Wajar???


Ketua Tim Pencari Fakta Komisi III untuk kasus Mesuji, Azis Syamsuddin, menilai uang senyum yang diberikan PT Silva Inhutani kepada aparat keamanan sebagai hal yang wajar. Menurut dia, hal ini karena biaya operasional Polri tak cukup. "Seperti yang diungkapkan oleh Kapolri, sepanjang itu hanya untuk makan tidak masalah," kata Azis saat dihubungi Tempo, Sabtu 17 Desember 2011.

Perusahaan yang diduga terlibat pembantaian terhadap masyarakat di Kabupaten Mesuji, Lampung, PT Silva Inhutani. mengaku kerap memberikan honor kepada aparat keamanan yang menjaga lahan mereka. "Honor itu di luar makan-minum yang juga diberikan tiga kali sehari," ujar juru bicara PT Silva, Ahmad Safari.

Ahmad menilai honor tersebut wajar. Lagi pula PT Silva menganggap honor itu perlu diberikan sebagai sarana pendukung bagi petugas yang melakukan penertiban di Register 45, lahan perkebunan sawit. "Para polisi biasa menyebut ransum dan uang saku itu dengan sebutan 'operasi senyum'," ujarnya.

Selain honor, ada juga uang komando sebesar Rp 1 juta yang diberikan kepada atasan mereka. Komandan lapangan saat meninjau lokasi juga mendapat fasilitas mobil Terano dan Isuzu Panther.

Sebelumnya Komisi Nasional Hak Asasi Manusia menemukan seorang petani tewas akibat bentrokan warga Desa Pelita Jaya dan Pekat Raya dengan kelompok pengamanan perkebunan di area lahan PT Silva pada November 2011. Sebelumnya terjadi bentrokan di lahan lain pada 6 November 2010. Dalam dua peristiwa itu, dua warga tewas dan lima orang luka parah. Para korban pada Rabu lalu mengadu ke Komisi Hukum DPR.

Azis mengaku memahami soal pemberian uang ini. Ia mengatakan, meskipun melanggar aturan, semua pihak harus melihat keterbatasan Polri. "Dana operasional Polri itu memang sangat kecil. Mau apalagi?" ujarnya. Ia pun mengaku kerap meminta kepada Kementerian Keuangan untuk meningkatkan anggaran operasional Polri ini. "Saya sudah berkali-kali bilang sama Menteri Keuangan bahwa anggaran operasional Polri itu jauh di bawah standar," ujar dia.

Politikus Partai Golongan Karya ini mengatakan pemberian uang kepada aparat tak berarti aparat kepolisian membela pihak perusahaan. "Ini kan tidak, mereka juga tidak sepanjang 24 jam menjaga perusahaan," ujarnya lagi.

http://www.tempo.co/read/news/2011/12/17/063372220/p-Duit-Senyum-Polisi-di-Mesuji

5 SKANDAL BIEBER...???


Sepanjang 2011, penyanyi muda Justin Bieber menjadi sosok kontroversial. Ketika pacarnya, Selena Gomez, baru-baru ini terlihat mengenakan cincin di jari manisnya, banyak awak media yang menerka mereka sudah bertunangan. Apalagi pada waktu itu keduanya melakukan perjalanan yang romantis ke Meksiko.

Menjelang kuartal terakhir tahun ini, Bieber kembali diguncang gosip besar. Salah satunya, tuduhan memiliki seorang anak dari salah seorang pengagumnya. Berikut 5 skandal yang menerpa Bieber tahun ini seperti dikutip OMG Yahoo!.

1. Tes DNA

November lalu, seorang wanita asal California mengaku telah memiliki anak dari hasil hubungan badan dengan Bieber. Ia mengklaim hubungan seks itu terjadi kala Bieber mengadakan konser di Los Angeles. Keduanya bersikukuh dengan pendapat masing-masing. Penyanyi berumur 17 tahun itu tidak mengakui tuduhan tersebut. Akhirnya untuk membuktikan bahwa ia bukan ayah bayi yang dimaksud, Bieber bersedia menjalani tes DNA.

2. Bermesraan di Meksiko

Rumor Bieber dan Gomez berpacaran muncul di awal tahun ini setelah paparazzi berusaha menjodoh-jodohkan keduanya. Tak lama kemudian, mereka terlihat tampil mesra saat berlibur di Hawaii. Mereka saling berciuman, berpelukan, dan bermesraan.

Dengan jutaan penggemar, status Bieber yang berpacaran dengan Gomez membuat banyak remaja merasa patah hati. Namun berita baiknya adalah pengeran dan putri pop ini menjadi pasangan idaman para remaja.

3. Tiga bulan bersama

Selama tiga bulan bersama, Bieber dan Selena "mengadopsi" anjing dari lokasi penampungan. Karena Bieber tidak pernah memiliki anjing selama hidupnya, hewan berbulu itu pun dirawat oleh Gomez. Beberapa kali Gomez terlihat berjalan-jalan dengan teman barunya itu di sekitar Kanada dan Amerika.

4. Ditusuk

Minggu ini terdengar kabar bahwa seorang penggemar fanatik telah menusuk Bieber. Dan ternyata semua itu berita bohong. Ini seperti kebanyakan berita palsu yang beredar di Twitter.

5. Bieber "shortly"

Bieber menggunakan kosa kata "shortly" dalam lagu terbarunya Mistletoe! yang beredar khusus untuk perayaan Natal tahun ini. Namun banyak yang merasa kecewa dengan tindakan Bieber itu yang memberikan sentuhan modern pada perayaan yang klasik ini.


http://www.tempo.co/read/news/2011/12/17/219372219/p-5-Skandal-Bieber

Kekejaman NAZI

Ketika tentara sekutu membebaskan wilayah-wilayah bekas jajahan Nazi, pemusnahan etnis kejam yang dilakukan oleh tentara Nazi di kamp-kamp penampungan pun terungkap. Sebelas juta manusia telah dibunuh dengan dengan cara pemusnahan masal yang mengerikan, dan sedikit dari mereka masih hidup dalam keadaan mengenaskan. Kekejaman semacam ini memperlihatkan besarnya bencana yang diakibatkan oleh rasisme Darwin.
Perang Dunia ke-2 lebih dari sekadar perang, perang ini juga sebuah upaya menyeluruh untuk melakukan pembantaian dan pemusnahan bangsa. Dimulainya perang ini ini didasarkan pada kebijakan “ruang hidup” rasis Hitler.

Hitler menyatakan bahwa wilayah Jerman saat itu tidak cukup lagi bagi bangsa Jerman dan bahwa ras Aria tengah terhimpit di wilayah ini. Dia kemudian berpendapat bahwa mereka harus menduduki negara-negara Eropa Timur dan menjadikan tempat tersebut Lebensraum, atau "ruang hidup," bagi rakyat Jerman. Puluhan juta orang yang sudah menghuni tempat ini menghadapi pembantaian kejam.

Tentara Nazi melakukan pembantaian besar-besaran di setiap wilayah yang mereka duduki di Eropa Timur. Terutama sekali, mereka melakukan tindakan tanpa kenal ampun terhadap bangsa Yahudi, Gipsi, Polandia, dan Slavia, kelompok yang mereka anggap lebih rendah daripada mereka.

Satuan SS Nazi khusus yang dibentuk terutama untuk mengadakan pembantaian ini mulai membunuh semua kelompok sasaran mereka, terutama bangsa Yahudi. Semua wilayah yang sudah diduduki dipenuhi jenazah yang tewas dan orang-orang selamat yang meratapi mereka. Para pendeta dan tempat-tempat ibadat merupakan sasaran yang paling disukai oleh Nazi. Mereka membakar dan menghancurkan semua gereja dan membunuh para agamawan.

Kekejaman Nazi benar-benar tampak di pusat-pusat tawanan mereka. Bangsa Yahudi, Gipsi, tahanan perang, dan pendeta Katolik dipaksa bekerja keras layaknya budak. Barak tawanan ini tak ubahnya rumah pejagalan manusia. Berjuta-juta lelaki, perempuan, dan anak-anak yang tak bersalah dibantai secara kejam dengan cara yang dirancang untuk membunuh manusia secara massal. Saat barak tersebut dibebaskan, Sekutu disambut oleh puluhan ribu mayat yang diletakkan berdampingan dengan tahanan yang menunggu di pintu kematian. Di dalam barak tawanan Nazi, sejumlah 11 juta orang tidak bersalah kehilangan nyawa mereka.

Pada tahun 1943, makin jelas bahwa Nazi akan kalah perang. Di Stalingrad, bala tentara Hitler menderita kekalahan telak di tangan angkatan bersenjata Soviet. Setelah bencana ini, bangsa Jerman juga kalah dalam perang lainnya di wilayah Kursk, peristiwa yang dikenal sebagai perang tank terbesar dalam sejarah. Kekalahan kini tidak dapat dielakkan. Namun para anggota Nazi, walaupun menarik diri, tetap meneruskan pembantaian. Bertindak atas perintah Hitler, mereka menghancurkan semua wilayah yang mereka lewati dan membunuh rakyat sipil. Pasukan Jerman meninggalkan jutaan mayat dan orang yang selamat yang meratapi saudaranya.

Saat pasukan Sekutu mencapai Berlin, jatuhnya Nazi tidak dapat lagi dielakkan. Namun, pasukan Tentara Merah yang memasuki Berlin menjadi wakil paham kekerasan yang lain lagi. Dalam tahun-tahun berikutnya, sudah demikian jelas bahwa tentara Stalin tidak kalah kejam dan bengisnya dibandingkan dengan tentara Hitler. Hampir sama saja jumlah orang yang binasa di barak tawanan Stalin. Di wilayah yang mereka duduki, serdadu-serdadu Stalin melakukan pembantaian yang serupa dengan kekejian serdadu Nazi.

Tindakan gila yang dikenal sebagai Perang Dunia II meminta korban nyawa 55 juta orang. Dunia telah menjadi saksi bagi bentuk lain upacara setan yang menumpahkan darah. Padahal, Allah menyuruh manusia mengikuti jalan damai dan aman, bukan jalan setan:

Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam secara menyeluruh, dan janganlah kamu turut langkah-langkah setan. Sesungguhnya setan itu musuh yang nyata bagimu. (QS Al-Baqarah: 208)

Ideologi Perang

Kedua perang dunia di abad lalu yang pernah kita jalani, memberikan pelajaran penting bagi kemanusiaan. Kedua tragedi ini menunjukkan bahwa perang bukanlah semata-mata akibat pertikaian kepentingan yang wajar antar-negara, karena pertikaian semacam itu dapat diselesaikan melalui jalur perundingan. Penyebab perang sebenarnya adalah ideologi manusia, yang membuat keputusan untuk mengejar ideologi itu. Ini adalah ideologi yang menganggap pertempuran, pertumpahan darah, dan menimbulkan penderitaan sebagai unsur sifat dasar manusia, dan inilah penyebab nyata kekejaman.
Ideologi ini disebut Darwinisme Sosial. Ini merupakan kepercayaan bahwa manusia adalah sejenis hewan semata yang hadir akibat serangkaian peristiwa kebetulan. Perang Dunia I adalah buah dari sikap para pemimpin Eropa yang secara terbuka menyatakan pandangan Darwinis mereka. Orang-orang yang bertanggung jawab terhadap Perang Dunia II juga memiliki keyakinan yang kuat terhadap Darwinisme Sosial.

Hitler meminjam ideologi rasis ini dan keyakinannya terhadap perang dari Darwinisme. Riwayat hidupnya, Mein Kampf (Perjuanganku), melambangkan penyesuaian atas gagasan Darwin tentang "perjuangan bertahan hidup."

Pada tahun-tahun awalnya, saat dia bekerja sebagai wartawan, pemimpin fasis Italia, Mussolini adalah seorang tokoh evolusi yang setia, sehingga dia menganggap Darwin sebagai "pemikir terbesar di abad ke-19." Selama pemerintahan diktatornya, dia mempertahankan ideologi yang sama dan menyatakan bahwa terjadinya perang adalah sebuah "hukum evolusi."

Walaupun dididik sebagai pendeta selama masa mudanya, Stalin tidak percaya kepada Tuhan setelah membaca buku Darwin Origin of the Species (Asal Usul Makhluk Hidup). Selama masa pemerintahannya yang kejam, dia memaksakan teori Darwin dan Lamarck, seorang evolusionis yang bahkan lebih terbelakang lagi, terhadap rakyat Rusia.

Bagi para diktator ini, yang memandang manusia sebagai kawanan hewan, menumpahkan darah hanyalah kejadian hidup yang lumrah. Di balik berbagai pembunuhan itu, kita menemukan keyakinan para diktator terhadap Darwinisme Sosial.

Tidak akan ada kedamaian di muka bumi selama Darwinisme Sosial tetap ada. Ideologi ini mengajak bangsa-bangsa, bahkan seluruh peradaban ke dalam perseteruan tanpa akhir. Menurut Darwinisme Sosial, ini adalah tujuan keberadaan umat manusia.

Padahal, kenyataannya sangatlah berbeda. Manusia hadir tidak untuk saling bertikai, melainkan untuk mengabdi kepada Allah dan menjalani hidup mereka di bawah petunjuk-Nya. Hal ini memerlukan cinta, rasa saling-memaafkan, dan perdamaian. Bila manusia menyadari hal ini, akan ada akhir untuk peperangan dan air mata, dan kedamaian serta kebahagiaan akan mengemuka. Hal ini diwahyukan di dalam Al-Quran:

Allah menyeru (manusia) ke darussalam (surga), dan menunjuki orang yang dikehendaki-Nya kepada jalan yang lurus. (QS Yunus: 25)

Orang-orang beriman seharusnya saling bekerjasama untuk menebar persahabatan, persaudaraan dan persatuan, karena jika mereka tidak melakukannya, kemelut dan kerusakan akan selalu menghantui dunia. Al Qur’an memaparkan kebenaran yang teramat penting ini:

Adapun orang-orang yang kafir, sebagian mereka menjadi pelindung bagi sebagian yang lain. Jika kamu (hai para Muslimin) tidak melaksanakan apa yang telah diperintahkan Allah itu, niscaya akan terjadi kekacauan di muka bumi dan kerusakan yang besar. (QS Al-Anfal: 73)

sumber : http://www.dibalikperangdunia.com/8.html

Benih-Benih Perang Baru

Perang Dunia I adalah hasil dari sistem penalaran yang menganggap bahwa perkelahian dan pertumpahan darah adalah hukum alam yang penting. Bahkan setelah perang berakhir, filsafat ini masih tetap hidup. Karena tidak mati, filsafat ini terus menanamkan benih perang yang bahkan lebih besar dan lebih mengerikan. Jerman merupakan pusat ancaman besar ini.

Perjanjian Versailles yang mengakhiri Perang Dunia I menjatuhkan kepada Jerman beban keuangan yang sangat berat sebagai ganti rugi. Walaupun bangsa ini berjuang untuk memulihkan diri dari akibat perang, mereka jatuh ke dalam krisis ekonomi yang parah. Kelompok-kelompok politik yang bersaing bertikai di jalanan. Di tengah suasana yang kacau ini, sebuah gerakan politik yang fanatik mulai muncul. Ini adalah Partai Nazi yang dipimpin oleh Adolf Hitler. Paham Nazi tidak lain merupakan penafsiran dari Darwinisme Sosial.

"Saya tidak memiliki cita-cita
lain selain menjadi prajurit
pertama dari Imperium Jerman."

Hitler
Hitler telah menggunakan pandangan "pertarungan ras untuk bertahan hidup" yang merupakan dasar teori Darwin. Menurut Hitler, ras Aria bangsa Jerman berada di puncak tangga evolusi dan mereka berhak memimpin ras yang lain. Agar pandangan ini menjadi kenyataan, mereka butuh perang yang lain lagi, yaitu perang yang akan membuat Jerman menjadi penguasa di seantero dunia. Para pemimpin yang kejam dan berambisi memimpin gerakan ini.

Keadaan para pemimpin ini dijelaskan sebagai berikut di dalam Al Quran:

Dan apabila ia berpaling (dari mukamu), ia berjalan di bumi untuk mengadakan kerusakan padanya, dan merusak tanaman-tanaman dan binatang ternak. dan Allah tidak menyukai kebinasaan. (QS Al-Baqarah: 205)

Maka apakah jika kamu berkuasa kamu akan membuat kerusakan di muka bumi dan memutuskan hubungan kekeluargaan? (QS Muhammad: 22)


Pendudukan Dan Perang

Paham Nazi memulai sebuah perang dunia baru pada tahun 1939. Bala tentara Nazi menduduki Polandia melalui serangan mendadak. Jerman membuat Polandia bertekuk lutut hanya dalam tiga minggu. Ibukota Polandia, Warsawa, dijatuhi bom dengan tanpa ampun dan banyak rakyat sipil tewas.

Seluruh dunia terhimpit dalam ketakutan, sambil menanti untuk melihat apakah sasaran yang berikutnya. Dewan Jenderal Jerman sedang membuat rencana serangan yang baru. Sementara itu, bentuk kekuasaan mutlak lainnya mengambil langkah pertama memasuki perang: Uni Soviet yang diperintah oleh diktator yang banyak menumpahkan darah, Stalin.

Stalin dan Hitler menandatangani perjanjian tidak saling menyerang pada Agustus 1939. Mereka mencapai kesepakatan untuk membagi Polandia, namun ini tidak memuaskan Stalin. Dengan serangan yang tiba-tiba, Tentara Merah menyerbu negara-negara Baltik yaitu Latvia, Estonia, dan Lithuania. Kemudian mereka bergerak menuju utara dan menduduki Finlandia. Serangan ini menyebabkan tewasnya lebih dari seperempat juta manusia.

Dengan serangan yang dilancarkan pada bulan April 1940, pasukan Hitler menduduki Denmark, Norwegia, Belgia, dan Belanda. Tentara Jerman memasuki Prancis melalui Belgia pada bulan Mei 1940. Puluhan ribu rakyat sipil mulai mengungsi untuk menyelamatkan diri dari ancaman kekerasan Nazi.

stalin
Pada tanggal 13 Juni, tentara Jerman berbaris memasuki jalan-jalan di kota Paris. Hitler berpose untuk para juru foto di depan Menara Eiffel. Dalam bulan-bulan berikutnya, Jerman melanjutkan perang dengan menyerbu Bulgaria, Yugoslavia, dan Yunani. Seantero Eropa dihancurkan oleh sepatu lars Hitler.

Rencana pendudukan Jerman yang terbesar adalah melawan bekas sekutunya, Rusia. Rencana ini, yang diberi nama sandi Operasi Barbarossa, dimulai dengan sebuah serangan mendadak pada tanggal 22 Juni, 1941.

Tentara Jerman bergerak dengan cepat dan dalam 12 minggu, mereka telah menyerbu Kiev. Satu bulan kemudian, mereka sampai di pinggiran Moskow.
KEKEJAMAN YANG TERSEMBUNYI
DI BALIK LAYAR 

Jerman Nazi mengganggap penting pameran unjuk kekuatan. Tujuannya adalah membutakan masyarakat dari kekejaman yang dilakukannya, dan mencuci otak masyarakat.
Diatas. Pemandangan kuburan massal yang mengerikan, bukti kebiadaban Nazi
Tiga tahun berikutnya menjadi saksi meletusnya perang mengerikan antara Jerman Nazi dengan Uni Soviet. Pertikaian ini, yang menjadi perang paling berdarah di sepanjang sejarah, membuat lebih dari 30 juta nyawa melayang. Kedua pihak yang bertikai dalam perang ini, Paham Nazi dan Komunis, melakukan kejahatan yang mengerikan terhadap umat manusia.

Paham yang bertempur dalam perang ini mencoba mewujudkan harapan dan rencananya sendiri, walaupun mereka tidak punya alasan moral atau pun kemanusiaan. Untuk mencapai tujuan, mereka membenarkan pembantaian berjuta manusia. Mendukung kekejaman yang tidak mengenal batas seperti itu dilarang keras dalam Al Quran.

Dan janganlah kamu menaati perintah orang-orang yang melewati batas, yang membuat kerusakan di muka bumi dan tidak mengadakan perbaikan. (QS Asy-Syu’ara’: 151-152)


sumber :http://www.dibalikperangdunia.com/6.html

Kekejaman Perang

Perang Dunia I menandai mulai munculnya sejumlah besar gejala yang mematikan. Salah satu di antaranya adalah bahwa perang mulai menyerang tidak hanya pasukan tentara, tetapi juga rakyat sipil. Pengeboman pertama yang ditujukan kepada penduduk sipil adalah serangan pada tahun 1915 ke Inggris oleh pesawat zeppelin Jerman. Bom yang dijatuhkan dari pesawat zeppelin ini meminta korban nyawa banyak orang tak berdosa.

Kapal selam Jerman U-boat memulai operasi untuk menembaki kapal-kapal sipil yang melintasi Samudera Atlantik. Pada tanggal 7 Mei 1915, kapal lintas-atlantik terbesar di dunia, Lusitania, tenggelam tepat di dekat pantai Irlandia karena serangan kapal U-boat. Dari 2.000 orang penumpang Lusitania, sejumlah 1.195 orang tenggelam atau tewas dalam serangan tersebut.

Bencana perang lainnya adalah senjata kimia. Gas beracun, senjata yang pertama kali digunakan oleh Prancis dan kemudian juga oleh Jerman, menyebabkan kematian menyedihkan ribuan serdadu. Banyak serdadu menjadi buta karena gas tersebut, dan pasukan harus membagikan topeng anti gas sebagai alat pelindung. Rakyat sipil pun diberikan topeng anti gas untuk melindungi mereka dari ancaman yang seringkali mematikan ini.

Pada tahun 1918, Perang Dunia I akhirnya berakhir, setelah empat tahun serangan tanpa guna di tangan tentara Jerman, Prancis, dan Inggris. Namun perdamaian ini, yang dinyatakan pada jam 11 pagi, hari kesebelas dari bulan kesebelas, tidak membawa kebahagiaan untuk siapa pun. Ratusan ribu serdadu menjadi cacat. Sebagian lainnya terbukti tidak mampu mengatasi dampak kejiwaan karena perang setelah tinggal di dalam parit yang penuh dengan lumpur, kotoran, dan mayat. Bentuk trauma yang dikenal sebagai “shell shock” atau “kejutan bom” sangat umum di antara para veteran perang, dan hal ini menyebabkan penderitanya mengalami serangan ketakutan dan goncangan yang berat. Rasa takut akan dibom, yang mereka alami setiap hari selama empat tahun berturut-turut, telah terukir di benak mereka. Ada beberapa penderita yang merasa harus segera bersembunyi hanya karena kata 'bom' disebutkan. Beberapa veteran bahkan merasa ngeri setiap kali mereka melihat seragam. Puluhan ribu serdadu juga kehilangan satu atau lebih anggota badannya dalam perang ini. Serdadu ini adalah tentara yang mata, dagu, atau hidungnya menjadi cacat selama pengeboman, sehingga topeng khusus diciptakan di Eropa untuk menyembunyikan wajah mereka yang cacat.

Derita yang parah akibat Perang Dunia I juga tercermin di dalam karya seni. Hasil karya sesudah perang menggambarkan kesakitan dan penyakit jiwa. Karya-karya ini tidak hanya mencerminkan keadaan jiwa sang seniman, namun juga keadaan jiwa seluruh generasi tersebut. Generasi yang merasakan akibat kesengsaraan perang yang sangat mendalam ini kemudian dijuluki "Generasi yang Hilang."

Sebagaimana yang telah kita saksikan, perang adalah perantara kekejaman yang besar yang tidak bermanfaat bagi pribadi atau pun masyarakat.Perang adalah malapetaka sosial yang menimbulkan kepedihan besar dan menorehkan luka yang dalam kepada manusia, yang akan perlu waktu lama, jika dapat disembuhkan. Allah, di lain pihak, telah memerintahkan manusia untuk menghindari perang dan mengutamakan perdamaian. Allah memberi kabar gembira untuk orang yang melakukan amal saleh:

Negeri akhirat itu, Kami jadikan untuk orang-orang yang tidak ingin menyombongkan diri dan berbuat kerusakan di (muka) bumi. Dan kesudahan (yang baik) itu adalah bagi orang-orang yang bertakwa. (QS Al-Qashash: 83)

Patutkah Kami menganggap orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal yang saleh sama dengan orang-orang yang berbuat kerusakan di muka bumi? Patutkah (pula) Kami menganggap orang-orang yang bertakwa sama dengan orang-orang yang berbuat maksiat? (QS Shaad: 28)

Mengapa ???

adi, apakah penyebab bencana ini, yang telah mengubah Eropa menjadi lautan darah? Mengapa para pemimpin negara-negara berkuasa menjerumuskan bangsa mereka ke dalam lembah kematian yang sia-sia ini?
Sebelum perang, banyak orang berpikir bahwa perang seperti ini akan sangat bermanfaat, dan bahkan diperlukan. Banyak orang yang menyambut perang dan sangat gembira ketika perang diumumkan. Para pemimpin dengan bangga mengirimkan serdadu mereka ke medan peperangan.

Penyebab utama kesalahan besar ini adalah keyakinan mereka akan sebuah gagasan, yaitu ajaran Darwin (Darwinisme). Ahli sejarah Amerika, Thomas Knapp menjelaskan hal ini sebagai berikut:

Perang itu sendiri bukanlah hal yang mengejutkan. Perang sebenarnya sudah diperkirakan oleh kalangan Eropa secara luas sekitar sepuluh tahun sebelum 1914. Bahkan ada cukup bukti untuk menunjukkan bahwa sejumlah orang Eropa dari berbagai pihak menyambut datangnya perang. Perang dianggap menyucikan, menggairahkan, membuat muda kembali. Sistem pendidikan di sebagian besar negara Eropa telah dirasuki oleh semacam sikap mental bersaing dari paham Darwinisme Sosial, di mana perang dilihat sebagai hal yang menyemangati dan memuliakan.

Darwinisme Sosial adalah penerapan teori evolusi Darwin dalam masyarakat.

Di dalam teorinya, yang kemudian terbukti keliru, Darwin menyatakan bahwa semua makhluk di alam terlibat dalam pertarungan untuk bertahan hidup. Dia menyatakan bahwa manusia adalah bentuk lanjutan dari hewan yang memenangkan pertikaian. Teori yang keliru ini, yang tampak seolah kenyataan ilmiah bagi banyak orang, mengingat rendahnya tingkat teknologi di kala itu, menjadi dasar bagi Perang Dunia I serta bagi sejumlah bencana kemanusiaan lainnya.

Catatan harian dan surat-menyurat pribadi para pemimpin Eropa masa itu menunjukkan bahwa mereka terpengaruh oleh Darwinisme Sosial. Para pemimpin ini mengingkari jalan akhlak yang didasarkan pada kasih sayang dan cinta yang Allah wahyukan kepada manusia, dan lebih memilih Darwinisme Sosial.

Sebagai contoh, Jenderal von Hoetzendorff, kepala staf Austria-Hungaria menulis dalam kenangan setelah perangnya:

Agama, ajaran akhlak dan pandangan filsafat yang penuh kasih, terkadang mampu melemahkan perjuangan manusia untuk bertahan hidup dalam bentuknya yang paling kasar, namun takkan pernah berhasil menghilangkannya sebagai sumber penggerak dunia… Sesuai dengan prinsip besar inilah bencana perang dunia terjadi sebagai akibat kekuatan penggerak dalam kehidupan negara dan masyarakat, bagaikan badai yang secara alamiah harus melepaskan energinya sendiri.

(James Joll, Europe Since 1870: An International History, Penguin Books, Middlesex, 1990, hal. 164)

Friedrich von Bernhardi, jenderal Perang Dunia I lainnya, juga menarik garis penghubung antara perang dengan apa yang disebut sebagai hukum alam evolusi:

Perang adalah kebutuhan makhluk hidup. Perang sama pentingnya dengan pertarungan unsur-unsur alam; perang memberikan keputusan yang menurut ilmu kehidupan adalah adil, karena keputusannya berpijak pada sifat paling mendasar dari segala sesuatu. (M. F. Ashley-Montagu, Man in Process, World. Pub. Co., New York, 1961, hal. 76, 77)

Kesimpulannya, Perang Dunia I disebabkan oleh para penguasa Eropa yang percaya bahwa peperangan, pertumpahan darah, penderitaan, dan membuat orang lain menderita semuanya adalah bagian dari "hukum alam." Teori evolusi Darwin-lah yang telah mendorong seluruh generasi ke dalam keyakinan yang keliru ini. Gambaran sosok Darwin yang gelap bersembunyi di balik tirai peperangan.


Namun, berlawanan dengan pernyataan Darwin, manusia bukanlah hewan yang bertahan hidup dengan tujuan berperang satu sama lain. Di dalam Al Quran, Allah menyatakan hal berikut tentang orang yang memulai perang:

… Setiap mereka menyalakan api peperangan, Allah memadamkannya. Dan mereka berbuat kerusakan di muka bumi. Dan Allah tidak menyukai orang-orang yang membuat kerusakan. (QS Al-Maidah: 64)

Allah menciptakan manusia, memberi mereka ruh yang khas dibanding makhluk hidup lainnya, dan memerintahkan mereka untuk menjalani hidup berakhlak. Jalan hidup seperti ini membutuhkan cinta, rasa persaudaraan, belas-kasih, dan perdamaian. Hanya jika manusia mematuhi perintah inilah, dunia dapat menjadi tempat yang damai. Perintah ilahi yang akan membawa kedamaian dan keselamatan kepada seluruh umat manusia dinyatakan di dalam Al Quran sebagai berikut:

... dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik, kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan. (QS Al-Qashash: 77)


sumber:http://www.dibalikperangdunia.com

Dibalik Tirai Perang

Perang telah ada hampir sejak awal keberadaan umat manusia itu sendiri. Kebutuhan ekonomi dan politik yang saling bersaing telah menggiring manusia untuk mengangkat senjata melawan satu sama lain. Senjata dan tentara telah berkembang berdampingan, sehingga perang telah tumbuh semakin dahsyat dan merusak.

Namun, sampai abad ke-20, perang masih berbentuk "perang garis depan", di mana para serdadu dari kedua belah pihak bertemu di kedua sisi medan perang dan pertempuran hanya berlangsung di sekitar medan ini. Dalam bentrokan ini, hanya serdadu sajalah yang terbunuh.
Tetapi di abad ke-20, sejenis perang baru telah lahir, perang yang sasarannya tidak hanya para serdadu, namun juga rakyat banyak. Akibat perang seperti itu dirasakan tidak hanya di beberapa negara saja, namun cenderung telah menyeret seluruh dunia ke dalam mulut menganga yang mengerikan.

Sepanjang sejarah, perang telah menimbulkan korban dan penderitaan yang hebat pada masyarakat. Sejumlah nabi yang diutus kepada manusia sebagai utusan Allah telah memperingatkan mereka akan malapetaka dan kekisruhan ini.

Dan (Kami telah mengutus) kepada penduduk Madyan, saudara mereka Syu'aib, maka ia berkata, "Hai kaumku, sembahlah olehmu Allah, harapkanlah (pahala) hari akhir, dan jangan kamu berkeliaran di muka bumi berbuat kerusakan." (QS Al-Ankabut: 36)

Melalui suara nabi mereka, bangsa Israel berjanji kepada Allah untuk tidak menumpahkan darah:

Dan (ingatlah), ketika Kami mengambil janji dari kamu (yaitu): kamu tidak akan menumpahkan darahmu (membunuh orang), dan kamu tidak akan mengusir dirimu (saudaramu sebangsa) dari kampung halamanmu, kemudian kamu berikrar (akan memenuhinya) sedang kamu mempersaksikannya. (QS Al-Baqarah: 84)


Perang Dunia ke-1

Di Eropa abad ke-19, penjajahan tersebar luas. Kekuatan bangsa Eropa seperti Inggris dan Prancis telah membangun kekuasaan penjajahan di keempat penjuru dunia. Jerman, yang telah membangun kesatuan politiknya lebih lama daripada negara-negara lain, bekerja keras untuk menjadi pelopor dalam perlombaan ini.
Pada awal abad ke-20, hubungan yang didasarkan pada kepentingan telah membagi Eropa menjadi dua kutub yang berlawanan. Inggris, Prancis, dan Rusia berada di satu pihak, dan Jerman beserta Kekaisaran Austria-Hungaria yang diperintah oleh keluarga Hapsburg asal Jerman berada di pihak lainnya.

Ketegangan antara kedua kelompok ini semakin hari semakin meningkat, hingga akhirnya suatu pembunuhan pada tahun 1914 menjadi pemicu perang. Pangeran Franz Ferdinand, pewaris tahta Kekaisaran Austria-Hungaria, dibunuh oleh kaum nasionalis Serbia yang berusaha menekan pengaruh kekaisaran tersebut di daerah Balkan.

Dalam kurun waktu yang amat singkat, hasutan setelah peristiwa ini menyeret seluruh benua Eropa ke dalam kancah peperangan. Pertama, Austria-Hungaria menyatakan perang kepada Serbia. Rusia, sekutu abadi bangsa Serbia kemudian menyatakan perang terhadap Austria-Hungaria.

Lalu satu demi satu, Jerman, Inggris, dan Prancis, memasuki peperangan. Sumbu sudah dinyalakan.

Bahkan sebelum perang dimulai, Dewan Jenderal Jerman telah membuat rencana dan memutuskan untuk menguasai Prancis melalui serangan mendadak. Untuk mencapai tujuan ini, orang-orang Jerman memasuki Belgia dan kemudian melintasi perbatasan memasuki Prancis. Menanggapi dengan cepat, pasukan Prancis menghentikan pasukan Jerman di tepi Sungai Marne dan memulai suatu serangan balik.

Walaupun kedua pasukan menderita kerugian parah, tidak ada kemajuan di garis depan pertempuran. Baik serdadu Prancis maupun Jerman bersembunyi di parit untuk melindungi diri. Akibat serangkaian serangan yang berlarut-larut hingga beberapa bulan, sekitar 400.000 serdadu Prancis terbunuh. Korban meninggal dari serdadu Jerman mencapai 350.000.
Perang parit menjadi strategi utama Perang Dunia Pertama. Selama beberapa tahun berikutnya, bisa dikatakan para serdadu hidup dalam parit-parit ini. Kehidupan di sana benar-benar sulit. Para prajurit hidup dalam ancaman terus-menerus dibom, dan mereka tak henti-hentinya menghadapi ketakutan dan ketegangan yang luar biasa. Mayat mereka yang telah tewas terpaksa dibiarkan di tempat-tempat ini, dan para serdadu harus tidur di samping mayat-mayat tersebut. Bila turun hujan, parit-parit itu dibanjiri lumpur.

Lebih dari 20 juta serdadu yang bertempur di Perang Dunia I mengalami keadaan yang mengerikan di dalam parit-parit ini, dan sebagian besar meninggal di sana.

Dalam beberapa minggu setelah dimulai oleh serangan Jerman pada tahun 1914, garis barat perang ini sebenarnya terpaku di jalan buntu.

Para serdadu yang bersembunyi di parit-parit ini terjebak dalam jarak yang hanya beberapa ratus meter jauhnya satu sama lain. Setiap serangan yang dilancarkan sebagai upaya mengakhiri kebuntuan ini malah menelan korban jiwa yang lebih banyak.

Di awal tahun 1916, Jerman mengembangkan rencana baru untuk mendobrak garis barat. Rencana mereka adalah secara mendadak menyerang kota Verdun, yang dianggap sebagai kebanggaan orang Prancis. Tujuan penyerangan ini bukanlah memenangkan perang, melainkan menimbulkan kerugian yang besar di pihak Tentara Prancis sehingga melemahkan perlawanan mereka. Kepala staf Jerman Falkenhayn memperkirakan bahwa setiap satu serdadu Jerman saja dapat membunuh tiga orang serdadu Prancis.

Serangan dimulai pada tanggal 21 Febuari. Para pemimpin Jerman memerintahkan serdadunya untuk "keluar dari parit mereka," namun tiap serdadu yang melakukannya justru telah tewas atau sekarat dalam sekitar tiga menit. Meskipun penyerangan berlangsung tanpa henti selama berbulan-bulan, Jerman gagal menduduki Verdun.

Secara keseluruhan, kedua pihak kehilangan sekitar satu juta serdadu. Dan dengan pengorbanan itu, garis depan hanya berhasil maju sekitar 12 kilometer. Satu juta orang mati demi selusin kilometer.

Inggris membalas serangan Jerman di Verdun dengan Pertempuran Somme. Pabrik-pabrik di Inggris membuat ratusan ribu selongsong meriam.

Rencana Jendral Douglas Haig mendorong Pasukan Inggris untuk menghujani dengan pengeboman terus-menerus selama seminggu penuh, yang diikuti dengan serangan infanteri. Dia yakin mereka akan maju sejauh 14 kilometer di hari pertama saja dan kemudian menghancurkan semua garis pertahanan Jerman dalam satu minggu.

Serangan dimulai pada tanggal 1 Juni. Pasukan meriam Inggris menggempur pertahanan Jerman selama seminggu tanpa henti. Di akhir minggu tersebut, para perwira Inggris memerintahkan serdadunya memanjat keluar dari parit. Namun, selama pengeboman tersebut para serdadu Jerman berlindung dengan rapat di kedalaman parit persembunyian mereka sehingga tidak terlumpuhkan dan menggagalkan rencana Inggris. Begitu serdadu Inggris bergerak melintasi garis depan, serdadu Jerman muncul menyerang mereka dengan senapan mesinnya. Sejumlah total 20.000 serdadu Inggris tewas dalam beberapa jam pertama perang tersebut. Di dalam kegelapan malam itu, daerah di antara dua garis pertempuran penuh dengan puluhan ribu mayat dan juga serdadu yang terluka, yang mencoba merangkak mundur.

Pertempuran Somme tidak berlangsung dua minggu seperti yang direncanakan Jendral Haig, melainkan lima bulan. Bulan-bulan ini tidak lebih daripada pembantaian. Para jendral bertubi-tubi mengirimkan gelombang demi gelombang serdadu mereka menuju kematian yang telah pasti. Di akhir pertempuran, kedua belah pihak secara keseluruhan telah kehilangan 900.000 prajuritnya. Dan untuk ini, garis depan bergeser hanya 11 kilometer. Para serdadu ini dikorbankan demi 11 kilometer saja.

Kedua belah pihak melakukan lebih banyak serangan lagi selama Perang Dunia I, dan setiap serangan ini menjadi pembantaian diri sendiri. Di kota Ipres di Belgia saja, berlangsung tiga pertempuran. Setengah juta serdadu tewas di pertempuran ketiga saja.

Setiap serangan berakibat sama: Ribuan nyawa melayang hanya untuk maju beberapa kilometer.

Peperangan yang mengerikan ini, yang tidak punya alasan kuat, menelan nyawa orang tak bersalah yang tak terhitung banyaknya. Banyak orang kehilangan saudaranya atau harus meninggalkan rumahnya.

Penyebab utama di balik malapetaka masyarakat ini adalah ambisi politik dan kepentingan kalangan dengan paham tertentu. Membuat kerusakan, yang disebabkan oleh cita-cita duniawi orang yang mengingkari Allah, dilarang di dalam Al Quran. Allah melarang manusia menyebabkan kerusakan di muka bumi:

Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi, sesudah (Allah) memperbaikinya. Dan berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut (tidak akan diterima) dan harapan (akan dikabulkan). Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik. (QS Al-A’raf: 56)

sumber: http://www.dibalikperangdunia.com

Nah ini Dia Sketsa Pelaku Pemerkosaan di Angkot M-26



Polda Metro Jaya merilis dua sketsa wajah yang diduga pelaku pemerkosaan yang terjadi di dalam angkutan kota (angkot) M-26 yang dialami Rs, warga Depok beberapa hari lalu.

Berdasarkan keterangan Rs kepada penyidik, salah satu pelaku berusia sekitar 27 tahun, berambut ikal, bertubuh kurus sedang, berlogat melayu kasar, dan sedikit berkumis.
Sementara itu, pelaku lainnya, menurut Rs, berusia sekitar 27-30 tahun, kulit putih, logat melayu kasar, badan kurus, rambut lurus, memakai kaos putih, dan celana jeans

"Sketsa wajah berhasil, namun masih dibutuhkan alat bukti lain," ujar Kasubdit Jatanras Dirkrimum Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Polisi, Helmi Santika usai mengunjungi Rs di RS Polri, Jakarta, Sabtu 17 Desember 2011.

Sketsa pelaku, kata Helmi, dibuat oleh ahli berdasarkan keterangan korban hingga ciri khusus seperti, bentuk dahi, pipi, hidung, dan bibir. "Saat sketsa ditunjukkan kepada korban dan ditanya apakah mendekati rupa pelaku, korban bilang iya," jelasnya.

Helmi menyatakan, sketsa wajah pelaku akan disebar ke masyarakat. Jika masyarakat melihat orang dengan ciri-ciri yang sama bisa memberikan informasi ke nomor : 0816782000 atau 0816851777.

Rs yang berusia 40 tahun menjadi korban perampokan yang disertai dengan pemerkosaan di angkot M-26 pada 14 Desember 2011. Ketika itu, dia akan membeli sayur di Pasar Kemiri Muka, Beji, Depok sekitar pukul 04.00 WIB.


http://metro.vivanews.com/news/read/272942-wajah-pelaku-pemerkosaan-di-angkot-m-26

Video ; Insiden 'Suster Ngesot'

Sunarya, satpam yang dilaporkan atas kasus dugaan penganiayaan terhadap Mega Tri Pratiwi, diperiksa polisi bersama 8 saksi lainnya. Sunarya dilaporkan ke polisi karena menendang Mega yang ingin menakut-nakuti temannya dengan berperan sebagai 'Suster Ngesot' di sebuah apartemen di Bandung, Jawa Barat.

Wow ! Gaji CEO di AS, Ratusan Miliar Hingga Rp1,3T


Siapa bilang gaji di Amerika stagnan. Setelah dua tahun membayar paket gaji rendah, chief executive di perusahaan besar justru menikmati kenaikan 36,5 persen pada tahun lalu.

Seperti yang dikutip CNN, angka itu berdasarkan survey dari kompensasi CEO yang dilakukan kelompok riset GMI. Rata-rata kenaikan untuk top eksekutif masing-masing perusahaan yang masuk Standard & Poor 500 sebesar 27 persen untuk 3.000 perusahaan.

Paul Hodgson, senior research associate di GMI mengatakan kenaikan tajam tidak sejalan dengan peningkatan dengan pencapaian keuntungan atau harga saham selama 2010.

Sektor yang paling menguntungkan bagi CEO adalah bekerja di bidang kesehatan, yang menempati peringkat tiga teratas dari sembilan orang.

Gaji yang diterima John Hammergern, eksekutif McKesson Corp sebesar US$145 juta (Rp1,3 triliun). Perusahaan ini mendistribusikan obat dan produk kesehatan dan perawatan kecantikan untuk apotik. Sementara Joel Gemuder, eksekutif dari Omnicare, yang menyediakan obat untuk panti jompo dan perawatan jangka panjang lainnya dibayar US$98 juta (Rp884,94 miliar).

Kedua perusahaan itu sebenarnya melaporkan ke publik bayaran yang lebih rendah dari sebenarnya. McKesson memiliki paket kompensasi senilai US$46,1 juta (Rp416,283 juta) untuk tahun terakhir fiskal, sementara paket gaji Gemunder di perusahaan Omnicare memiliki paket gaji US$32,8 juta (Rp296,18 miliar). Namun kedua perusahaan tidak mau memberikan komentar terkait hal itu.

Namun analisis GMI menambahkan paket kompensasi itu tak hanya terdiri gaji, bonus dan nilai opsi saham yang diberikan. namun juga keuntungan dari pembayaran pensiun. Item ini biasanya tidak dimasukkan dalam laporan perusahaan kepada Securities and Exchange Commision.


http://bisnis.vivanews.com/news/read/272912-gaji-ceo-amerika-naik-36-persen

Thursday, December 15, 2011

Mengerikan Hampir Seperlima Wanita Amerika Diperkosa


KABAR APA SAJA -Washington - Hampir 20 persen wanita di Amerika Serikat diperkosa atau mengalami percobaan perkosaan dalam hidup mereka. Sebuah studi oleh Centers for Disease Control juga mengungkapkan, 25 persen wanita telah diserang oleh pasangan atau suami mereka.

Temuan itu merupakan bagian dari hasil sebuah studi nasional yang mensurvei kekerasan seksual oleh mitra dekat terhadap pria dan wanita.

Lebih dari 24 orang dalam semenit melaporkan pemerkosaan, kekerasan, atau pengintaian. Ini merupakan angka dari 12 juta pelanggaran yang dilaporkan.

Para ahli di Centers for Disease Control (CDC) menyebut hasil survei itu mengejutkan. Di antara hasil lainnya adalah lebih dari satu juta wanita dilaporkan diperkosa dalam 12 bulan sebelum survei, serta lebih dari enam juta perempuan dan laki-laki menjadi korban pengintaian.

"Orang yang mengalami kekerasan seksual, diintai, atau mengalami kekerasan dari pasangan intim mereka sering menghadapi efeknya sepanjang hidup mereka," kata Dr Linda Degutis, Direktur CDC.

Sekitar 80 persen dari korban perkosaan di usia muda mengalami siksaan sebelum usia 25. "Sementara 35 persen perempuan yang diperkosa sebelum mereka berusia 18 juga mengalami perkosaan saat dewasa," tambah Dr Degutis.

Di antara efek yang diukur dalam penelitian itu, kata Dr Degutis, adalah kekhawatiran yang meningkat terhadap keamanan dan insiden stres pascatrauma di antara para korban.

Kondisi klinis seperti asma, sindrom iritasi usus, diabetes, sering sakit kepala, nyeri kronis dan sulit tidur juga lebih cenderung dialami wanita yang diperkosa.

Selain itu, diperkirakan satu dari tujuh pria telah diperkosa atau mengalami suatu percobaan perkosaan dalam hidup mereka, menurut studi ini.

Hampir 53 persen korban laki-laki mengalami beberapa bentuk kekerasan dari pasangan intim untuk pertama kali sebelum usia 25, sekitar 25 persen korban perkosaan laki-laki pertama kali diperkosa ketika mereka berumur 10 tahun atau lebih muda, demikian menurut temuan itu.


http://www.tempo.co/read/news/2011/12/15/116371813/Hampir-Seperlima-Wanita-Amerika-Diperkosa

Benarkah Ariel Peterpan Besok Bebas?


KABAR APA SAJA - Vokalis Peterpan, Nazriel Irham atau akrab dipanggil Ariel Peterpan dikabarkan bebas dari penjara Kebon Waru, Bandung besok, Jum'at (16/12/2011). Namun manajer Ariel, Budi Soeratman membantah kabar miring tersebut.
Menurut Budi Soeratman, Ariel Peterpan tak jadi bebas pada Jumat besok.
Pasalnya Ariel harus tetap menjalani hukuman tahanannya selama 3,5 tahun.
"Belum bebas, rencananya sih tahun depan (bebas), banyak yang hubungi saya besok Ariel bebas,"ujar Budi Soeratman kepada Tribunnews.com Kamis malam (15/12/2011).
Nazriel Irham, yang sebagai vokalis dikenal dengan nama Ariel "Peterpan", terpidana kasus penyebaran video seksnya, divonis 3,5 tahun penjara oleh Pengadilan Negeri (PN) Bandung, Senin (31/1/2011). Kekasih artis Luna Maya itu juga dikenakan denda Rp 250 juga subsider kurungan selama tiga bulan.
Dalam vonis yang dibacakan oleh Ketua Majelis Hakim, Singgih Budi Prakoso, Ariel dinyatakan telah melanggar pasal 29 juncto pasal 4 UU 44 tahun 2008 tentang pornografi. Hukuman yang dijatuhkan atas Ariel itu lebih ringan dari tuntutan jaksa penuntut umum, yaitu lima tahun penjara.

http://www.tribunnews.com/2011/12/15/besok-ariel-peterpan-bebas

Wow !!! ada Iklan Billboard Bunda Maria Pegang Alat Tes Kehamilan...!!!

Iklan ini dipasang oleh Gereja St. Matthews-in-the-City Church,Auckland, Selandia Baru dalam kaitan untuk membuka dialog mengenai konsep kehamilan, keberanian, dan harapan. Namun, iklan ini kemudian menimbulkan kontroversi.
KABAR APA SAJA -Sebuah iklan billboard yang menunjukkan Bunda Maria memegang alat tes kehamilan dan menunjukkan hasil kehamilan positif mengundang kontroversi. Demikian dilansir Yahoo News, Kamis (15/12/2011).
Iklan billboard yang diberi judul "Mary is in the pink" dibeli Gereja Matthews-in-the-City Church di Auckland, Selandia Baru.
Pihak gereja mengatakan iklan tersebut memberikan penggambaran figur religi dalam usaha untuk menghindari adanya sentimen dan juga pikiran dan pembicaraan yang hambar dan dingin. Iklan ini tak menampilkan tulisan.
Iklan yang kesekian kalinya adalah kontroversi terkini yang berbau provokatif untuk iklan billboard bertema natal bagi sebuah gereja.
Pada tahun 2009, pihak gereja juga menampilkan iklan billboard yang memperlihatkan Maria dan Yusuf berbaring di tempat tidur yang sama dengan tulisan,Poor Joseph, God was a hard act to follow".
Pendeta Glynn Cardy mengatakan tahun ini Gereja St. Matthews ingin menfokuskan diri pada apa yang sebenarnya terjadi pada ibu dengan anak kandungnya.
"Ini benar-benar mengenai kehamilan yang nyata. Ibu dan anak yang nyata. Ini juga mengenai kekhawatiran, harapan, dan keberanian," jelas Cardy.
Dalam situs pribadinya, St. Matthews menulis, tidak adanya tulisan di billboard bertujuan untuk memprovokasi pemikiran. "Kami berharap dengan gambar tanpa kata-kata. Kami mengundang Anda untuk membuat kata-kata di iklan itu," jelasnya. Iklan ini akan dipasang hingga hari Natal mendatang. Iklan lainnya ada di sini.


http://www.tribunnews.com/2011/12/15/muncul-iklan-billboard-bunda-maria-pegang-alat-tes-kehamilan

Wakil Menteri ESDM : Banyak Kebijakan Keliru Soal Energi..!!!



KABAR APA SAJA-Wakil Menteri ESDM Widjajono Partowidagdo mengungkapkan banyaknya kebijakan yang keliru soal energi selama ini, sehingga banyak uang dalam bentuk subsidi terhamburkan percuma.
Seharusnya, subsidi untuk konsumsi BBM dikurangi dan akhirnya dihapus. Selisih dari pengurangan subsidi itu digunakan untuk pembangunan infrstruktur transportasi publik.
“Harusnya yang disubsidi itu ongkos transportasinya, bukan BBM-nya. Lihatlah di Vietnam atau Singapura. Warga lebih memilih transportasi public yang murah dan cepat, serta nyaman, karena harga BBM tinggi dan mobil juga dibatasi,” kata Widjajono dalam diskusi dan temu media di FX Mall, Sudirman, Jakarta, Kamis siang (15/12/2011).
Selain Wakil Menteri ESDM Prof Widjajono Partowidagdo, juga hadir Dekan FEUI Prof. Firmanzah, Sarwono Kusumaatmaja dan pengamat ekonomi UI Aris Yunanto. Acara dipandu wartawan senior dari DPR, Sulistyo.
Perlunya subsidi BBM dikurangi, juga ditegaskan Firmanzah. Dekan FEUI ini mengatakan, jumlah subsidi yang makin membengkak menjadi 170 triliun rupiah harus dikurangi segera.
“Sudah banyak usulan untuk menaikkan BBM, misalkan usulan menaikkan 500 rupiah atau 1000 rupiah. langkah berani harus diambil peemrintah untuk mengurangi subsidi, apalagi ekonomi Indonesia saat ini lumayan baik. Dana subsidi itu bsia digunakan untuk sector lain yang lebih bermanfaat," kata Firmanzah.
Sementara itu Komisaris Utama PT Energy Manajemen Indonesia (Persero) Sarwono Kusumaatmaja memuji kebijakan dan langkah Menteri BUMN Dahlan Iskan yang memberi keleluasaan bagi setiap BUMN untuk maju dan mandiri dengan caranya masing-masing.
“Dari sisi kebebasan itu, saya memuji Pak Dahlan (Menteri BUMN-red). Ini menjadi tantangan bagi PT EMI untuk membuktikan bahwa BUMN ini akan maju asal diberi peluang,” ujar Sarwono.
Mantan anggota DPD asal DKI ini menyatakan optimismenya kalau PT EMI bukanlah BUMN yang digolongkan “senja” melainkan BUMN masa depan. Sebab apa yang dilakukan PT EMI sangat baik dan dibutuhkan dalam menata dunia energi Indonesia.
“Tapi, sekali lagi saya tekankan di sini bahwa nasib PT EMI ke depan, sangat bergantung pada kebijakan publik. Karena kebijakan public banyak dipengaruhi oleh pemberitaan media massa, saya menilai temu media ini sangat penting sekali,” katanya.


http://www.tribunnews.com/2011/12/15/banyak-kebijakan-keliru-soal-energi

Membongkar Propaganda Anti-Tuhan dalam Film "X-Men First Class" (Bagian-2; Tamat)

Einstein, Nuklir dan Depopulasi

Setelah kita membahas tentang Charles Darwin pada Bagian-1, selanjutnya yang akan kita bahas adalah tentang foto kedua, yaitu Albert Einstein. Salah seorang fisikawan jenius yang pernah dinobatkan sebagai manusia abad ke-20 oleh majalah Times. Einstein adalah seorang Yahudi fanatik, sebagaimana pengakuannya dalam salah satu suratnya, "In my whole life I have never felt so Jewish as now." (Dalam seluruh hidupku, belum pernah aku merasa begitu Yahudi seperti sekarang). Berbeda dengan Charles Darwin yang memiliki backgroud Nasrani. Walaupun berlatar-belakang agama kristus, namun santer dinyatakan bahwa Darwin di akhir hidupnya telah murtad dari akidah gereja ini. Hal tersebut seperti yang ditegaskan Ernst Mayr –pendiri neo-Darwinisme– yang mengakui bahwa Charles Darwin adalah seorang atheis. Ernst berkata, "Jelas bahwa Darwin kehilangan imannya di tahun 1836-1839…"

Di Jerman, nama Einstein pernah terdaftar dalam list target pembunuhan, kepalanya dihargai $ 5.000. Ia lalu berhijrah ke Amerika Serikat ketika Adolf Hitler berkuasa pada tahun 1933 dan tidak kembali lagi ke Jerman. Ia menetap di AS dan menjadi warga negara pada tahun 1940. Pada malam Perang Dunia II, ia membantu mengingatkan Presiden Franklin D. Roosevelt bahwa Jerman mungkin akan mengembangkan senjata atom, dan merekomendasikan agar Amerika Serikat memulai penelitian serupa, hal ini akhirnya menyebabkan apa yang akan menjadi Proyek Manhattan. Dalam film ini tidak dipaparkan mengenai filsafat Einstein berikut pemikirannya. Film ini lebih cenderung menyoroti 'buah karya' Einstein itu sendiri yaitu bom atom, oleh karenanya Sebastian selaku biang-kerok perang dalam film ini menyatakan,

"We are the children of the Atom… What will kill the humans, will only make us stronger."
(Kita adalah anak-anak Atom… Apa yang dapat membunuh manusia, hanya akan membuat kita lebih kuat).
Albert Einstein memang tidak secara langsung berpartisipasi dalam penemuan bom atom, namun dengan teori relativitasnya itu, ia turut berperan dalam memfasilitasi perkembangannya. Hingga pada tahun 1954 –setahun sebelum ia meninggal dunia– Einstein berujar kepada teman lamanya Linus Pauling bahwa ia seolah merasa berdosa ketika mengusulkan AS untuk membuat bom atom. Ia berkata, "I made one great mistake in my life when I signed the letter to President Roosevelt recommending that atom bombs be made. But there was some justification, the danger that the Germans would make them..." (Aku pernah melakukan kesalahan besar dalam hidupku, yaitu saat kutulis surat kepada presiden Roosevelt merekomendasikan pembuatan bom atom. Hanya saja ada beberapa pembenaran, yaitu bahaya –yang mengancam– jika Jerman yang akan membuatnya…).

Senjata nuklir merupakan sebuah senjata pemusnah massal yang paling efektif sekaligus instant dalam men-'delete' sebuah komunitas kehidupan. Dalam sejarah, hanya Amerika satu-satunya negara yang pernah menggunakan bom ini dalam peperangan. Dalam sejarah pula, hanya Amerika makhluk tunggal yang pernah memakai senjata nuklir untuk pembunuhan manusia secara massif. Pertama pada tanggal 6 Agustus 1945 –menjelang akhir Perang Dunia-II– saat Amerika menggunakan bom bernama 'Little Boy' untuk meledakkan kota Hiroshima. Dan yang kedua, pada tanggal 9 Agustus 1945 saat Amerika menggunakan bom bernama 'Fat Man' untuk melumatkan kota Nagasaki. Walaupun lantaran musibah tersebut dapat mengusir penjajah sipit dari bumi Nusantara, serta membawa maslahat bagi kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945, namun kejahatan Amerika sampai kapan pun tetap saja tak manusiawi.

Dalam film X-Men kali ini, provokasi untuk melangsungkan Perang Dunia ke-III digembor-gemborkan dengan lantangnya. Sebastian di sini mengambil peran dalam mengadu domba antara Rusia dan Amerika agar terjadi perang nuklir antar mereka. Sebastian memainkan cover both sides dari kedua belah pihak dan berhasil memaksa kolonel Hendry –salah seorang jajaran militer AS– untuk menyetujui proposal peletakan rudal 'Jupiter' milik AS di Turki. Selain itu, Sebastian juga mampu mengintimidasi kebijakan militer Rusia untuk menempatkan nuklir mereka di Cuba, karena kawasan tersebut strategis dan dekat dengan Florida. Semua itu ia lakukan untuk membumi-hanguskan ras manusia hingga generasi Mutant dapat menjadi penguasa.

Namun yang perlu digarisbawahi adalah; bahwa perang menurut sebagian orang memang sengaja diciptakan untuk dijadikan semacam 'ritual' guna memenuhi ambisi mereka. Di antara sekian banyak ambisi pencipta perang adalah mengeliminasi manusia-manusia terbelakang dari dunia dan menjadikan bumi ini hanya untuk golongan manusia kelas unggul. Kalaupun ada manusia kelas rendah yang masih bertahan, mereka hanya akan diperbudak dan hidup dalam lingkaran penjajahan. Pada perkembangan selanjutnya, upaya seperti ini lebih dikenal dengan nama "Depopulation Program" atau proyek penekanan dan pengurangan populasi penduduk dunia.

Depopulation Program memiliki sub-varian yang bermacam-macam; mulai dari program Keluarga Berencana yang sengaja dicanangkan untuk membatasi jumlah kelahiran, ada juga yang melewati peracunan sistemik yang bertahap dengan memasukkan zat-zat berbahaya semacam Aspartame dan MSG (vetsin) ke dalam makanan, atau dengan menciptakan virus-virus bid'ah yang mematikan semacam HIV, Flu Babi (Influenza A sub-tipe H1N1, H1N2, H3N1, H3N2, H2N3) dan juga Flu Burung (sub-tipe H5, H7, H5N1, H5N2, H7N3). Penyebaran virus semacam ini pun dapat dengan mudah bersembunyi di balik kedok imunisasi, vaksinasi hingga dengan cara yang terang-terangan seperti Chemtrails.
Anehnya, virus mematikan seperti ini hanya menjangkit negara-negara berkembang saja. Flu Burung misalkan, hingga 6 Juni 2007 WHO mencatat sebanyak 310 kasus dengan 189 angka kematian. Dan korban paling banyak berasal dari Indonesia, Vietnam, Mesir dan Thailand.

Namun di antara sekian banyak derivat Depopulation Program, cara yang paling ampuh, cepat dan efisien adalah dengan menciptakan perang berdarah. Baik itu perang secara agresi militer semacam War on Terror maupun perang saudara yang sengaja dipicu dengan motif adu domba. Oleh karenanya, perang nuklir di sini merupakan tindak-lanjut dari teori evolusi yang salah satu mekanismenya adalah 'seleksi alam'. Setelah tahap 'seleksi alam' ini, akan ada sebuah golongan yang dikalahkan, dibunuh dan ditindas. Namun akan muncul juga golongan yang bangkit, bertahan hidup dan menjadi penguasa. Itulah maksud ucapan Erik ketika berkata,

"We're the next stage of human evolution"
(Kita adalah evolusi tahap lanjut manusia).
Jika merujuk akar sejarah Depopulation Program, ia merupakan proyek rahasia yang berangkat dari keyakinan pagan yang ingin memelihara keselarasan populasi manusia dengan bumi; dengan cara membuat bumi hanya dihuni oleh setengah miliyar manusia saja. Di puncak bukit Elbert Country Georgia-AS, sebuah situs modern setinggi hampir enam meter yang terdiri dari enam buah batu granit raksasa berbentuk persegi menguatkan asumsi ini. Pasalnya, terdapat 10 pesan rahasia terukir di atas permukaan setiap empat batu yang berdiri yang tertulis dalam delapan bahasa berbeda, yaitu Inggris, Spanyol, Swahili, Hindi, Ibrani, Arab, Cina dan Rusia. Sedangkan di sisi samping bagian batu paling atas yang terlentang terdapat tulisan dengan aksara kuno seperti Hieroglyph, Sanskerta, Babylon dan Yunani.
Situs yang kemudian familiar dengan nama Georgia Guidestones ini sering disebut juga dengan Ten Commandments of The New World Order, atau "Sepuluh Perintah Tata Dunia Baru". Tidak lain karena pesan misterius yang terukir dalam batu tersebut mengandung sepuluh titah –yang jika diringkas dalam bahasa Indonesia– di antara artinya; Memelihara jumlah ras manusia di bawah angka 500.000.000 agar bisa memelihara keselarasan dengan alam, berkembang-biak dengan bijaksana, agar senantiasa kuat dan mengedepankan keragaman, menyatukan kemanusiaan dalam satu bahasa universal yang baru, dan janganlah menjadi kangker yang menggerogoti bumi, tinggalkan ruangan untuk alam, tinggalkan ruangan untuk alam.
Selengkapnya, Sepuluh Titah Tata Dunia Baru –versi bahasa Inggris– yang tertulis di atas batu tersebut berbunyi,

Maintain humanity under 500,000,000 in perpetual balance with nature.
Guide reproduction wisely— improving fitness and diversity.
Unite humanity with a living new language.
Rule passion— faith— tradition— and all things with tempered reason.
Protect people and nations with fair laws and just courts.
Let all nations rule internally resolving external disputes in a world court.
Avoid petty laws and useless officials.
Balance personal rights with social duties.
Prize truth— beauty— love— seeking harmony with the infinite.
Be not a cancer on the earth— Leave room for nature— Leave room for nature.
Salah satu pesan yang ingin disampaikan film ini adalah upaya penekanan jumlah manusia di bawah titik setengah milyar melalui perang nuklir. Lalu negara mana saja yang kini tengah mengembangkan teknologi ini? Sejak pengeboman Hiroshima dan Nagasaki, senjata nuklir telah diledakkan di lebih dari dua ribu kali untuk tujuan pengujian dan demonstrasi. Hanya beberapa negara diduga memiliki senjata ini; seperti Amerika Serikat, Uni Soviet, Inggris, Perancis, Republik Rakyat Cina, India, Pakistan, dan Korea Utara. Selain itu, Israel juga diyakini secara luas memiliki senjata nuklir meskipun mereka tidak mengakuinya. Satu negara lagi yaitu Afrika Selatan, telah mengaku memiliki senjata nuklir, namun proyek tersebut telah dibongkar dan diserahkan kepada perlindungan internasional.

Di antara negara pemilik nuklir di atas, satu-satunya negara yang paling sewot adalah Amerika. Negara ini ingin memonopoli manifestasi nuklir dan mengebiri segala kemajuan negara lain dalam pengembangan bidang nuklir. Seperti Iran yang diakui telah mengayak uranium guna menciptakan energi nuklir untuk tujuan damai namun selalu mendapat kekangan dari Amerika melewati 'boneka manisnya' bernama PBB. Pertanyaan selanjutnya adalah; siapa sebenarnya Amerika? Atau lebih spesifik lagi; siapa pemegang kekuasaan di Amerika? Yang selama ini Amerika dikenal sebagai negara paling cerewet karena selalu ikut campur, intervensi, sekaligus sok sibuk mengurusi setiap kebijakan dan urusan internal 'rumah tangga' sebuah negara. Sebelum menjawab pertanyaan ini, perlu digarisbawahi juga, bahwa 'Amerika' disini tidak bisa dipukul-rata, karena banyak rakyat Amerika sendiri yang menjadi korban kelaliman pemimpin mereka dan bersikap kontra terhadap kebijakan White House.

"Mereka" yang Bermain di Balik Layar

Dari pemaparan sebelumnya kita telah memahami banyak tentang Darwinisme, New Age, Depopulasi, serta asas-asas materialisme yang menjadi akidah bersama bagi kaum Atheis. Pertanyaan selanjutnya yang lebih penting adalah; siapa yang menjadi dalang di balik semua ini? Jika di awal tulisan penulis menyinggung tentang Zionis dan Freemason, maka tidaklah berlebihan jika merekalah play-maker sebenarnya. Hanya saja, Zionis maupun Freemason adalah satu dari sekian banyak tarekat atheis yang memusuhi segala bentuk Ketuhanan. Di sana masih banyak secret society yang bergerak dengan cara mereka masing-masing dalam rangka bersama membangun sebuah Tata Dunia Baru. Mereka memiliki common enemy bernama 'Agama', mereka memiliki falsafah generik dan tujuan yang sama untuk menuhankan diri sendiri dan memperbudak orang lain.

Namun jika dinyatakan bahwa 'mereka' yang bermain di balik layar itu adalah Amerika, itu juga benar. Karena Amerika sendiri didirikan oleh orang-orang Freemason yang memiliki falsafah serupa dengan Zionis. Freemason-Amerika dengan Zionis-Israel ibarat empat titik sudut dalam sebuah kesatuan persegi yang tak dapat dipisahkan. Lebih jelasnya, mari kita ulas kembali dengan pisau analisa "X-Men First Class" karena dalam film ini juga ditampilkan dengan vulgar simbol-simbol 'mereka'. Lalu mari kita simak dengan teliti percakapan yang terjadi antara Charle Xavier dengan Erik di bawah ini,

"I could feel them, their aspirations, their hopes, their ambitions. I tell you, we've started something incredible, Erik. We can help them." –"Can we?"
(Aku bisa merasakan 'mereka'; aspirasi ;mereka', harapan 'mereka', ambisi 'mereka'. Menurutku kita sedang mulai suatu kegiatan yang luar biasa Erik. Kita bisa menolong mereka." –"Benarkah?")
Siapa sebenarnya 'mereka' yang dimaksud dalam percakapan di atas? Jawabannya akan kita ketahui dari seting lokasi syuting yang dipilih sutradara ketika adegan tersebut berlangsung. Maka kita dapatkan bahwa Xavier ketika berbicara tentang 'mereka' secara sentral matanya tertuju dan wajahnya menghadap kepada Washington Monument yang ada di depannya. Selain itu, persis di antara Xavier dan Erik terdapat papan catur dengan motif Checkered Board yang seharusnya tak perlu ada. Pemirsa pada umumnya mungkin menyangka bahwa Erik dan Xavier hanya duduk-duduk santai sembari ngobrol dan main catur. Tapi sebenarnya papan hitam-putih itu sengaja di letakkan di situ agar mengukuhkan bahwa 'mereka' yang dimaksud dalam naskah percakapan itu adalah orang-orang Freemason.

Indikasi tersebut dikuatkan dengan tugu Obelisk yang juga dijadikan sebagai monumen untuk mengingat perjuangan George Washington sang founding father Amerika. Obelisk sendiri adalah simbol pagan yang kemudian diadopsi oleh Freemason selain simbol-simbol lainnnya semacam Pyramid dan Sphinx. Lantas untuk mengenang Washington kenapa harus bangunan Obelisk yang dipilih sebagai monumen? Jawabannya sangat sederhana, karena Washington sendiri adalah seorang Freemason! Dan 9 founding father Amerika lainnya juga anggota Freemason. Mereka adalah; Benjamin Franklin, William Ellery, John Hancock, Joseph Hewes, William Hooper, Robert Paine, Richard Stockton, George Walton dan William Whipple. Jadi Amerika adalah negara yang dibangun oleh kaum Mason. Oleh karenanya, negara ini juga sering disebut sebagai "The Great Lodge of Masonic World" atau "Loji Induk Masonik Dunia".
Hal tersebut bukanlah berlebihan, apalagi jika kita cermati lembaran uang kertas satu dollar Amerika, dimana simbol dan semboyan pagan yang diadopsi Freemason tertera jelas dalam Great Seal yang menjadi segel resmi negara Paman Sam tersebut. Dalam uang satu dollar juga didapati simbol heksagram (bintang David) yang semakin memperkuat asumsi bahwa Amerika dan Zionis ibarat dua sisi mata uang yang tak dapat dipisahkan. Selain itu, perbincangan Xavier dengan Erik ini berlangsung di Lincoln Memorial. Sebuah monumen yang dibangun untuk mengenang presiden Amerika ke-16; Abraham Lincoln. Dan merupakan sebuah 'kebetulan' bahwa Lincoln lahir bersamaan dengan Charles Darwin pada tanggal 12 Februari 1809.
Kemudian, monumen pagan yang dibangun dengan motif kuil Doric Yunani ini disinyalir memiliki banyak isyarat dan simbologi pada bangunannya. Di antaranya capture tata-letak bangunannya jika di lihat dari atas; maka kawasan Lincoln Memorial, Washington Monument, The Capitol (White House) dan daerah sekitar The Mal, jika ditarik garis penghubung di antara titik lokasinya, akan terlihat gambar Pentagram dan Heksagram. Dan tentunya, tidak ada sebuah bangunan yang tercipta asal-asalan tanpa maksud, apalagi perancang bangunannya adalah kaum Mason. Bukankah kata 'Freemason' itu sendiri memiliki arti 'tukang bangunan yang independen?' jadi lengkaplah sudah bukti-bukti yang menguatkan bahwa kaum Mason adalah oknum sentral yang mengendalikan Amerika.
Sedikit menyinggung tentang sosok Abraham Lincoln, penembakan terhadap dirinya hingga kini masih misterius. Kasus pembunuhan Lincoln saat ini menjadi kasus yang tak terungkap (Dark Case). Banyak opini beredar yang menyatakan bahwa Lincoln dibunuh oleh kaum Mason, ada juga yang menyatakan bahwa Lincoln sendiri sebenarnya anggota Freemason namun 'murtad' dan karena itu pula akhirnya ia dibunuh kaki-tangan Freemason.

Dalam film "Transformers-3 Dark of The Moon" dan juga dalam serial kartunnya, patung Lincoln ini ditembak dan dihancurkan oleh Megatron –tokoh antagonis pemimpin Decepticon– lalu kursinya diduduki Megatron sambil mengawasi para Decepticon yang datang dari bulan menuju bumi untuk mengambil-alih kekuasaan planet ini serta memperbudak umat manusia. Entah apakah maksud adegan tersebut bahwa setiap Presiden Amerika harus patuh akan titah Freemason sehingga yang membelot harus dimusnahkan, atau ada maksud yang lain? Tentu saja dalam dunia konspirasi kita takkan bisa memecahkan segala misteri dengan jawaban seratus persen yakin. Tapi yang jelas, nyaris mustahil untuk seseorang bisa menduduki Oval Office (kantor presiden AS) kecuali mendapat sokongan dari kaum Mason.
Dari sekian banyak indikator di atas, inti yang bisa ditangkap adalah; kita dapat mengetahui siapa sesungguhnya 'mereka' yang selama ini memboncengi pemerintahan Amerika dalam memonopoli percaturan politik dunia. Dan jika kita kembali ke awal tulisan tentang teori evolusi, maka kita akan temukan realita yang mencengangkan. Karena teori evolusi ini sebenarnya bukanlah 'murni' penemuan Charles Darwin. Tidak lain Darwin hanya mengekor serta mengembangkan gagasan dan pemikiran kakeknya yang bernama Erasmus Darwin. Lantas dari mana Erasmus Darwin mendapatkan gagasan tentang evolusi dan dari mana minatnya akan subjek ini datang?
Dalam menjawab pertanyaan ini, penulis Muslim produktif asal Turki bernama Adnan Oktar –yang lebih dikenal dengan Harun Yahya– berkomentar; "Setelah pencarian saksama akan jawaban pertanyaan ini, kami menemukan fakta penting bahwa Erasmus Darwin adalah seorang Mason. Namun, ia pun bukan sekedar Mason biasa, ia adalah salah seorang Imam tertinggi di organisasi ini. Ia adalah Imam dari loji Canongate yang terkenal di Edinburg, Skotlandia. Lebih jauh lagi, ia memiliki hubungan erat dengan kaum Mason Jacobin yang menjadi pengorganisir revolusi di Prancis saat itu, dan dengan ‘Illuminati’, yang tujuan utamanya adalah membantu pengembangan kebencian terhadap agama. Artinya, Erasmus Darwin adalah nama penting dalam organisasi-organisasi anti-agama di Masonik Eropa."

New World Order; Paham Kuno, Tampilan Baru

Agaknya penulis tidak perlu memperpanjang lagi dalam membahas sepak terjang kaum anti-Tuhan dalam mewujudkan impian mereka membangun sebuah imperialisme sekuler yang terlepas dari segala ikatan Samawi. Di akhir pembahasan ini, penulis hanya ingin menegaskan tentang visi-misi yang mereka perjuangkan serta kolerasi terhadap sejarah masa lampau dan yang akan datang dengan menyatakan bahwa apa yang mereka usung sekarang bukanlah suatu hal yang baru. Dunia kini sedang mengulang sejarahnya kembali!

Dan seperti biasa, kali ini penulis juga memulainya dengan menggunakan kacamata analisa yang terdapat dalam skenario film ini. Maka perhatikanlah perkataan Sebastian Shaw dalam adegannya ketika mendatangi CIA dimana kumpulan remaja Mutant tengah berkumpul di situ. Ia berkata dengan kalimat yang sarat dengan kesombongan dan nafsu memperbudak serta ingin dituhankan,

"My friends, there's a revolution coming. When mankind discovers who we are, what we can do. Each of us will face a choice. Be enslaved, or rise up to rule. Choose freely, but know that if you are not with us, then by definition you are against us. So, you can stay, and fight for the people who hate, and fear you. Or you can join me. And live like kings… And Queens."

(Teman-teman, revolusi telah tiba, saat manusia menyadari siapa kita dan apa kemampuan kita. Masing-masing dari kita menghadapi pilihan. Menjadi budak atau bangkit berkuasa. Silahkan pilih. Tapi jika kalian tak bersama kami, berarti kalian melawan kami. Jadi kalian bisa tetap di sini dan berjuang demi orang yang membenci dan takut pada kalian, atau kalian bisa bergabung bersamaku dan hidup seperti raja... dan ratu).
Percakapan di atas adalah yang paling penting untuk diketahui. Karena ini menyangkut agenda yang Telah, Sedang dan Akan selalu diperjuangkan kaum atheis sepanjang masa. Dalam naskah di atas, kita dapat menyimpulkan beberapa poin penting, di antaranya;

Pertama, "Ketika Manusia Sadar Akan Kemampuan Kita" (When mankind discovers who we are, what we can do)

inilah puncak kesombongan sebuah makluk, ketika dia menganggap mampu berkuasa terhadap segalanya. Lalu bandingkan dengan perkataan Fir'aun;

وَنَادَى فِرْعَوْنُ فِي قَوْمِهِ قَالَ يَا قَوْمِ أَلَيْسَ لِي مُلْكُ مِصْرَ وَهَذِهِ الأَنْهَارُ تَجْرِي مِنْ تَحْتِي أَفَلا تُبْصِرُونَ - أَمْ أَنَا خَيْرٌ مِنْ هَذَا الَّذِي هُوَ مَهِينٌ وَلا يَكَادُ يُبِينُ (الزخرف : 51-52)

Dan Fir'aun berseru kepada kaumnya (seraya) berkata, "Hai kaumku, bukankah kerajaan Mesir Ini kepunyaanku dan (bukankah) sungai-sungai ini mengalir di bawahku; Maka apakah kamu tidak melihat(nya)? – Bukankah Aku lebih baik dari orang yang hina ini dan yang hampir tidak dapat menjelaskan (perkataannya)?" (QS. al-Zukhruf [43] : 51-52)

Sungai Nil adalah sumber kehidupan bagi rakyat Mesir di era Fir'aun hingga era Mubarak dan akan terus berkelanjutan hingga masa yang telah ditentukan Allah. Disini Fir'aun dengan pongahnya menolak dakwah Nabi Musa Kalimullah dan menyatakan bahwa Fir'aun-lah satu-satunya pengendali mutlak kehidupan bangsa Mesir. Fir'aun ingin menunjukkan kepada rakyatnya bahwa dialah yang memiliki 'Kemampuan' bukan Nabi Musa 'alahissalamyang menurutnya rendah dan hina –na'udzubillah–. Namun akhir hayat setiap durjana selalu mengenaskan, hingga kemudian hari Fir'aun sendiri mati tenggelam di perairan laut merah lalu jasadnya dimuntahkan oleh lautan yang hingga kini mayatnya masih tersimpan utuh di Museum Nasional Mesir yang terletak di kawasan Tahrir Square .
Kedua, "Semua Orang Menghadapi Pilihan; Menjadi Penguasa atau Menjadi Budak." (Each of us will face a choice. Be enslaved, or rise up to rule.)

Biasanya, seorang diktator lalim yang ingin berkuasa selalu memberikan tawaran kepada orang-orang yang akan direkrut. Ia pun lalu memberikan iming-iming imbalan kenikmatan duniawi. Tawaran menggiurkan ini tidak mudah ditolak kecuali oleh manusia yang tahan godaan, karena mereka tahu bahwa segala kenikmatan yang diberikannya tak lebih dari fatamorgana sesaat. Dan orang-orang yang menolak untuk mengikutinya, tentu saja akan disiksa dan diperbudak. Lalu samakanlah perkataan Sebastian di atas dengan perilaku Dajjal dalam hadits di bawah ini,

عَنْ رِبْعِىِّ بْنِ حِرَاشٍ قَالَ اجْتَمَعَ حُذَيْفَةُ وَأَبُو مَسْعُودٍ فَقَالَ حُذَيْفَةُ « لأَنَا بِمَا مَعَ الدَّجَّالِ أَعْلَمُ مِنْهُ إِنَّ مَعَهُ نَهْرًا مِنْ مَاءٍ وَنَهْرًا مِنْ نَارٍ فَأَمَّا الَّذِى تَرَوْنَ أَنَّهُ نَارٌ مَاءٌ وَأَمَّا الَّذِى تَرَوْنَ أَنَّهُ مَاءٌ نَارٌ فَمَنْ أَدْرَكَ ذَلِكَ مِنْكُمْ فَأَرَادَ الْمَاءَ فَلْيَشْرَبْ مِنَ الَّذِى يَرَاهُ أَنَّهُ نَارٌ فَإِنَّهُ سَيَجِدُهُ مَاءً ». قَالَ أَبُو مَسْعُودٍ هَكَذَا سَمِعْتُ النَّبِىَّ -صلى الله عليه وسلم- يَقُولُ.

Hadits riwayat Imam Muslim –Dari Rib'iy bin Hirasy berkata; (suatu saat) Hudzaifah tengah berkumpul dengan Abu Mas'ud, lalu berkatalah Hudzaifah; Aku lebih mengetahui perihal Dajjal daripada ia. Sesungguhnya Dajjal itu memiliki 'sungai air' dan 'sungai api'. Apa yang kalian lihat sebagai api, sesungguhnya itu adalah air. Dan yang kalian lihat sebagai air, itu sesungguhnya api. Maka barang siapa di antara kalian yang menginginkan air lalu mendapatinya, maka minumlah dari apa yang kalian lihat sebagai api, karena itu sesungguhnya air. Lalu Abu Mas'ud berkata; beginilah aku mendengar Nabi Muhammad –shalallahu 'alaihi wa sallam– bersabda. (Shahih Muslim, Kitab al-Fitan wa Asyrath al-Sa'ah – Bab Dzikri Dajjal wa Shifatuhu wa Ma Ma'ahu).

Di akhir zaman nanti, Dajjal akan menawarkan dua opsi bagi setiap manusia, 'api' atau 'air'. Pengikut Dajjal tentunya akan memilih 'air kenikmatan' yang akan diberikan di dunia ini, namun di akhirat yang mereka dapatkan hanyalah api neraka. Sedangkan orang mukmin yang bertakwa, berani memilih 'api siksaan' karena mereka yakin di akhirat akan mendapatkan surga yang di bawahnya mengalir sungai Salsabila.

Lantas masalah perbudakan di zaman sekarang jangan melulu ditafsirkan secara rigid. Karena secara kontekstual, perbudakan di masa kini tak lain adalah pemberian hutang dari negara kuat dengan dalih 'bantuan' kepada negara lemah nan miskin dengan bunga riba yang sengaja dibina dan takkan pernah terbayarkan selamanya. Ketergantungan seperti inilah yang akan menciptakan adanya 'negara tuan' dan 'negara budak', di mana 'negara tuan' hanya tinggal menunggu setoran minyak bumi dan hasil tambang dari 'negara budak' hingga seluruh Sumber Daya Alamnya tersedot habis.

Ketiga, "Tidak Bersama Kami, Berarti Melawan Kami" (Choose freely, but know that if you are not with us, then by definition you are against us.)

Ini adalah penegasan dari sebelumnya, bahwa setiap orang yang mencoba untuk menghadang langkah 'mereka', berarti memilih untuk menjadi rival, oposisi, lawan dan musuh bebuyutan bagi 'mereka' yang berkuasa. Konsekuensinya, kelompok lawan tersebut akan mendapat tamparan keras sebagai balasan akan "pembelotan"nya. Maka cermati apa yang dilakukan raja Babilon, Namrudz la'natullah terhadap Khalilurrahman Ibrahim –'alihissalam– ketika beliau menolak tunduk terhadap kekafiran Namrudz,

فَمَا كَانَ جَوَابَ قَوْمِهِ إِلَّا أَنْ قَالُوا اقْتُلُوهُ أَوْ حَرِّقُوهُ فَأَنْجَاهُ اللَّهُ مِنَ النَّارِ إِنَّ فِي ذَلِكَ لَآَيَاتٍ لِقَوْمٍ يُؤْمِنُونَ (العنكبوت : 24)

Maka tidak adalah jawaban kaum Ibrahim 'alahissalam, selain mengatakan, "Bunuhlah atau bakarlah dia", lalu Allah menyelamatkannya dari api. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda kebesaran Allah bagi orang-orang yang beriman. (QS. al-Ankabut [29] : 24)

Saat itu umat Nabi Ibrahim 'alahissalamtelah menyekutukan Allah, lantas mereka membakar "Ayah Para Nabi" ini lantaran beliau tak sudi mengikuti paganisme Babilon. Sama halnya dengan Namrudz zaman sekarang seperti George W. Bush yang membunuh ribuan umat bertauhid lantaran mereka menentang keserakahan ambisinya. Maka sangat masyhur ungkapan Bush yang menyatakan,

“Every nation in every region now has a decision to make: Either you are with us, or you are with the terrorist. From this day forward, any nation that continues to harbor or support terrorism will be regarded by the United States as a hostile regime.”

(Setiap bangsa di mana pun juga kini harus membuat sebuah keputusan; apakah kalian bersama "kami" atau bersama teroris, Mulai hari ini dan seterusnya, setiap negara yang menyembunyikan atau mendukung terorisme, akan dianggap oleh Amerika Serikat sebagai rezim yang melawan).

Maling teriak maling, teroris teriak teroris, itulah Namrudz.
Keempat, "Bersama Kami, Hidup Bagaikan Raja dan Ratu" (Or you can join me. And live like Kings… And Queens)

Ini adalah konsekuensi kedua, ketika seseorang lebih cinta terhadap dunia, rela kepada kekufuran dan memilih imbalan manusia daripada Allah ta'ala. Maka ia akan mendapatkan segala kenikmatan dunia, kedudukan tinggi di dunia, hidup bagaikan raja dan ratu di dunia. Namun di akhirat kelak, semuanya akan berbalik 180 derajat. Maka cermatilah perkataan Fir'aun yang akan memberikan imbalan besar kepada para penyihirnya jika mereka dapat mengalahkan Mukjizat Nabi Musa.

وَجَاءَ السَّحَرَةُ فِرْعَوْنَ قَالُوا إِنَّ لَنَا لأَجْرًا إِنْ كُنَّا نَحْنُ الْغَالِبِينَ - قَالَ نَعَمْ وَإِنَّكُمْ لَمِنَ الْمُقَرَّبِينَ (الأعراف : 113 - 114)

Dan beberapa ahli sihir itu datang kepada Fir'aun mengatakan, "(Apakah) Sesungguhnya kami akan mendapat upah, jika kamilah yang menang?" - Fir'aun menjawab, "Ya, dan Sesungguhnya kamu benar-benar akan termasuk orang-orang yang dekat (kepadaku)". (QS. al-A'raf [7] : 113-114)

Fir'aun berkata kepada para penyihirnya bahwa mereka akan menjadi orang-orang yang dekat kepadanya (hidup seperti raja) sama persis dengan perkataan Sebastian Shaw yang berujar, "And live like kings… And Queens." Namun yang perlu diketahui, bahwa para penyihir Fir'aun tersebut ketika berhadapan langsung dengan Nabi Musa, seketika saja mereka memeluk Akidah Tauhid dan melawan Fir'aun yang menyebabkan mereka akhirnya dibunuh secara keji dan syahid di atas tiang salib.

قَالَ آمَنْتُمْ لَهُ قَبْلَ أَنْ آذَنَ لَكُمْ إِنَّهُ لَكَبِيرُكُمُ الَّذِي عَلَّمَكُمُ السِّحْرَ فَلَأُقَطِّعَنَّ أَيْدِيَكُمْ وَأَرْجُلَكُمْ مِنْ خِلافٍ وَلَأُصَلِّبَنَّكُمْ فِي جُذُوعِ النَّخْلِ وَلَتَعْلَمُنَّ أَيُّنَا أَشَدُّ عَذَاباً وَأَبْقَى (طه : 71)

Berkata Fir'aun, "Apakah kamu Telah beriman kepadanya (Musa) sebelum aku memberi izin kepadamu sekalian. Sesungguhnya ia adalah pemimpinmu yang mengajarkan sihir kepada kalian. Maka Sesungguhnya aku akan memotong tangan dan kaki kalian dengan bersilang secara bertimbal balik, dan sesungguhnya aku akan menyalib kalian pada pangkal pohon kurma dan sungguh akan kalian ketahui siapa di antara kita yang lebih pedih dan lebih kekal siksanya". (QS. Thaha [40] : 71)

Ayat tersebut menjelaskan bahwa Fir'aun menuduh Nabi Musa 'alahissalammelakukan sihir, padahal Fir'aun sendiri 'rajanya' tukang sihir. Dari dulu hingga sekarang sama saja, penyihir teriak penyihir, teroris teriak teroris, itulah Fir'aun.

Dari sini kita sadar, bahwa kaum anti-Tuhan selalu memiliki ideologi yang sama dari masa ke masa, bahkan perilaku dan lagak bicaranya pun serupa, hanya oknum saja yang berebeda. Selain itu kita sadar juga bahwa Al-Qur'an dan Sunnah telah mengabarkan kita tentang hal tersebut. Lagi-lagi semua kembali kepada kita, siapa yang akan kita ikuti dan opsi mana yang akan kita pilih; semua 'bebas' untuk menentukan pilihan masing-masing. Tak perlu ditakuti tentang Namrudz dan Fir'aun karena mereka telah tiada dan zaman mereka pun telah berakhir. Namun di masa depan masih ada Dajjal yang akan segera muncul. Apakah umat manusia siap untuk menolak 'air' yang ia tawarkan dan berani memilih 'api'-nya?

Dan sebelum mengakhiri tulisan ini, penulis ingin menyitir perkataan Harun Yahya yang sangat penting untuk kita ketahui bersama, bahwa beliau berkata; "Orang Muslim yang menganggap evolusi sebagai teori yang tak berbahaya, sekalipun sangat berseberangan dengan fakta penciptaan, lalu berdiam diri dan menyaksikannya berkembang, sebenarnya sedang membantu teori itu mencengkeram masyarakat secara lebih luas dan lebih kuat. Jadi, mereka sedang membiarkan paham atheisme tumbuh lebih kuat. Karena alasan ini, kaum Muslimin harus mengerti filsafat yang mendasari teori ini. Evolusi adalah filsafat materialis yang diungkapkan secara 'ilmiah'. Filsafat materialis pada gilirannya, sesungguhnya berarti paham atheisme."

Pernyataan yang senada diutarakan juga oleh Dr. Yusuf al-Qaradhawi dalam bukunya "Fiqh al-Lahwi wa al-Tarwih" (Fikih Hiburan dan Entertainment) dimana beliau melarang kartu permainan Pokemon dan serial televisinya karena mengandung banyak unsur negatif untuk anak-anak. Alasan pertama, permainan kartu Pokemon dianggap terlarang karena mengandung unsur judi di dalamnya, dan jelas, judi (al-qimar wa al-maysir) diharamkan secara eksplisit dalam Surat al-Maidah [5] ayat: 90. Yang kedua, dalam serial televisi Pokemon berikut kartu permainannya terdapat simbol seperti bintang David dan syiar-syiar Israel, Freemason serta ajaran Shinto. Dan jika anak-anak dalam masa pubertas 'mengkonsumsi' tontonan seperti ini akan memberi dampak negatif dalam jiwa mereka yang membekas dalam kurun waktu sangat lama.
Dan ketiga, dalam serial Pokemon terdapat bahaya yang mengancam akidah anak-anak, karena di dalamnya terdapat ajaran Darwinisme yang menjejali pikiran mereka bahwa yang Kuat dapat bertahan hidup dengan menumpas yang Lemah sebagaimana mekanisme seleksi alam. Selanjutnya, Syaikh al-Qaradhawi memaparkan dampak negatif lainnya yang menyerang pikiran anak-anak sehingga mempengaruhi akhlak dan akalnya.

Dengan demikian, pernyataan saintis Muslim sekelas Harun Yahya berikut tandasan Sang Mufti sekaliber Syaikh Yusuf al-Qaradawi, memperkuat argumen bahwa tulisan ini bukan sekedar lebay belaka. Tulisan ini hanyalah respon spontan yang mencoba untuk membuka celah kecil dari sekian banyak kebenaran yang tersembunyi, supaya kita umat Islam tidak terus-menerus dikelabuhi oleh media massa yang ingin memperbudak kita. Dan agar kita tidak selamanya dijadikan bahan tertawaan oleh kaum atheis-propagandis yang terlalu lama mempermainkan kita. Wal-akhir, semua kembali kepada pribadi kita masing-masing untuk bangun dan sadar akan tipuan yang terus mengepung di sekeliling kita. Wallahu Ta'ala A'lam bi-s-Shawab.


sumber:http://www.eramuslim.com/berita/tahukah-anda/membongkar-propaganda-anti-tuhan-dalam-film-x-men-first-class-bagian-2-tamat.htm