Masjid di Israel utara yang dibakar oleh pemukim Israel |
Para pemukim Yahudi membakar sebuah masjid di utara Israel awal Senin (3/10/2011). Aksi itu kontan memicu kecaman dan kutukan baik dari warga Palestina dan politisi Israel,
"Seluruh masjid terbakar, karpet, buku dan Al Qur'an semua terbakar," kata sang imam masjid Fuad Zangariya di desa Bedouin, Tuba Zangaria.
Kata-kata "price tag" dan "revenge" terlihat ditulis dengan cat semprot di dinding masjid, imbuhnya. Polisi mengonfirmasi bahwa masjid tersebut memang terbakar dan rusak parah.
"Insiden ini meninggalkan ciri 'price tag' dan kami telah membentuk satuan tugas untuk menginvestigasi kasus tersebut," ujar kepala polisi lokal, Ran Levi.
Jamal Zangriya, seorang warga dari desa, menyalahkan para rabi Yahudi ekstrimis dari kota terdekat, Safed, yang telah mengobarkan kebencian terhadap Arab.
"Kami meyakini para ekstrimis dari luar desa yang melakukan itu," ujar Zangriya.
Di bawah doktrin berlabel "price tag" atau "kepedulian mutual", para pemukim merespon 'di mana pun, kapan pun dan bagaimanapun,' yang mereka suka sebagai balasan terhadap upaya pemerintah untuk memindahkan bangunan Yahudi yang dianggap ilegal.
Kebijakan itu akhirnya mendorong para pemukim untuk menyalurkan kemarahan terhadap warga Palestina tak berdosa yang meninggalkan kawasan tesebut. Serangan tersebut adalah aksi vandalisme terkini pemukim Yahudi terhadap rumah ibadah Muslim.
Bulan lalu dua masjid di wilayah Palestina yang diduduki diserang menyusul penghancuran sebagian yang sebelumnya dilakukan tentara Israel terhadap tempat ibadah yang berdiri di pemukiman Yahudi ilegal tersebut.
Tahun lalu, sebuah serangan serupa terjadi di Ibtin, desa Arab-Isrel lain di Galilee. Sebelumnya, sebuah kelompok pemukim memasuki desa Bayt Fajar sebelum subuh dan membakar masjid lokal.
Pada 2009, para pemukim membakar dan mencorat-coret Masjid Al Kabir di utara desa Yasuf, Tepi Barat. Mereka menulis "We will have our revenge," dan "We will burn you all" pada karpet dan dinding masjid.
Teroris Yahudi
Serangan pembakaran itu langsung menuai kutukan dari politisi Israel dan warga Palestina.
"Siapapun yang tidak menghentikan aksi pembakaran masjid yang sudah menjadi kanker di teritori diduduki seharusnya tak akan terkejut bila aksi ini merembet ke negara Israel pula," ujar MK Arab, Ahmed Tibi.
Ia mengatakan pembakaran itu bukanlah serangan 'price tag' melainkan perbuatan teroris Yahudi.
"Kita harus tetap menahan diri dari kemarahan dan di sisi lain membangun masjid secepat mungkin," ujarnya.
Meretz MK Zehava Galon, politisi Israel, juga menyerukan pengambilan kebijakan untuk menghentikan agresi para pemukim terhadap masjid-masjid. "Perlu diambil langkah untuk menentang siapa pun yang membakar masjid," ujar Galon.
"Inilah hasil dari kelemahan aparat otoritas dengan membawa para rabi menjalankan tugas ini," ujarnya.
Sementara deputi kepala Gerakan Islam, cabang utara, Sheikh Kamal Khatib, mengingatkan 'rasisme telah mengambil alih jalanan Yahudi'
sumber : http://www.republika.co.id/berita/internasional/palestina-israel/11/10/04/lsjfnb-astaghfirullah-lagi-pemukim-yahudi-serang-dan-bakar-masjid
No comments:
Post a Comment